Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini.
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Pharaoh sang raja.
Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas, Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah), menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat
Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).
Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.
Explore posts in the same categories: Religion
Baca artikel terkait : KISAH NABI MUSA
KangBoed said:
😆 😆 😆 😆 😆
RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
Fitri said:
Kangboed, aku nyerah di posisi ke 3. Karena malam hari, koneksi internet terhambat. Jadi enggak mungkin bisa ambil posisi 1. Tapi aku tetap coba komen lagi.
KangBoed said:
eeeeeee… pertamaaaaaaaaaaaxxzz ya mBak
Fitri said:
Selamat ya.
Filarbiru said:
Adikku Putri, dibeberapa blog yg kakak kunjungi kamu mengucapkan slamat natal di blog tetangga kakak kesal dgn komen kamu sbb tau kah kamu dgn mengucapkan slamat natal secara tak langsung jatuh kpd syirik
Adek istifarlah, ingat Allah tdk marah padamu kalo kamu benar2 tdk tau
Fitri said:
Maaffin aku. Aku enggak bermaksud yang tidak baik. Hanya saja di daerah tempat tinggal saya, mengucapkan selamat natal adalah hal biasa dan lumrah terjadi baik oleh keluarga saya maupun teman-teman saya. Setahu saya hal itu tidaklah haram, kecuali kalau saya mengikuti acara perayaan natal tersebut. Untuk hal ini, saya benar-benar minta maaf jika pendapat kita berbeda.
hh said:
Mas Filar,
saya pikir, mengucapkan selamat itu kepada orang lain karena orang lain itu melakukan sesuatu; misalnya: pernikahan, perjalanan, perayaan, dll, itu berarti: semoga upacara itu berlangsung dengan baik dan orang-orang yang melakukan upacara itu juga selamat selamat.
Misalnya seorang teman yang akan mengadakan perjalanan dari Medan ke Jakarta, saya akan mengucapkan selamat jalan kepada sahabat saya itu, semoga sehat sehat sampai di tujuan.
Kalau demikian tujuan ucapan itu, mengapa harus dipermasalahkan pengucapan selamat natal tersebut, karena tujuan ucapan itu adalah: Semoga selamat selamat orang yang merayakan natal itu, biarlah mereka berbahagian/mendapat hikmat dari perayaan itu.
Tentang hal lahirnya Yesus bukan pada tgl 25 Desember, kristen mengakuinya kok. Jadi perayaan Natal itu tidak terfokus pada Hari H kelahiranNya itu, tetapi sebagai peryaan bahwa Yesus telah lahir untuk mengadakan penebusan.
Kalaupun perayaan itu merujuk ke Hari H, tidaklah menjadi masalah, karena hal itu hanya dianggap saja, karena memang tidak tercatat. Kalau kebetulah hari itu diadopsi dari hari perayaan yang lain, tidak jugalah menjadi masalah, karena tidak ada tujuan yang lain disana yang akan mendatangkan suatu kejahatan, hanyalah perayaan belaka, sebagai pertanda sukacita dalam bentuk umum, dimana semua orang secara serentak melakukannya.
salam
dan said:
63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (26. Asy-Syu’araa’)
Kalau tidak salah, Nabi Musa adalah Nabi yang paling banyak diceritakan dalam Al-Quran ya?
Fitri said:
Belum ngecek di Al-Qur’an, soalnya sangat sibuk. Tapi nanti kalau ada waktu saya postkan di artikel baru.
Ibeng said:
Yeah…! percaya!
*permisi*
Husein Saladin said:
Allah Maha Kuasa.
Wedul Sherenian said:
masukan yang menarik
XucinXgaronX said:
wah pinter fisika juga nih yeee….
Fitri said:
Ah, aku bukan lulusan fisika. Cuma lulusan akuntansi.
Ahmad Nizam said:
SAlaaamun ‘alaikum. Satu penemuan yang mengujakan @ keren! Mabruk ya akhi, sesungguhnya satu persatu bukti dari pencipta akan muncul, tetapi TETAP akan ada golongan yang tidak percaya , na’uzubillah
Baarokallahu lakum 🙂
Fitri said:
Terima kasih kunjungannya. Maaf jarang berkunjung, tapi saya suka blogmu.
Filarbiru said:
Baiklah kalo kamu nggak ngerti. Dlm agama mereka hari lahirnya tuhan mereka jatuh pd tgl 25 des. Apa bila kamu mengucapkan slmat berati jatuh pd syirik.
Padahal sebenarnya tuhan tdk perna pakai acara lahir sgala.
Tahukah kamu nabi isa lahir saat kurma sdg berbuah. Kurma berbuah jatuh antara bulan mei-juli.
Maaf saya tdk mau membahas ttg nabi isa disini terlalu panjang utk diuraikan.
Karena kakak sayang sama kamu tlg di jaga imannya.
Udah kakak pegi dulu kpasar, mau nitip apa bakso ato soto ato pempek?
Alexa said:
Klo musa mukjijatnya belah laut, maka
muhamad mukjijatnya belah duren
cool and care said:
Satu Mukjizat Nabi Muhammad saw ialah belah Bulan !!
Alexa said:
Ada dialog anta Sun Go Kong ame muhamad….
Sun Go Kong : Kenape umat ente kaga boleh ngucapin selamt natal ?
Muhamad : Soalnye, kelahiran ane kaga ade nyang ngucapin selamat ….
Sun Go kong : Ha!!????, jadi karena ente ngiri ?
Fitri said:
Jadi @alexa lebih percaya kera.
Ibeng said:
Sabar
Fitri said:
@kak filar
Saya selalu menjaga iman saya. Kalau tidak di jaga, tidak mungkin mas haniifa memberi award ahlul bait pada saya. Di samarinda, memang tak pernah ada himbauan untuk melarang mengucapkan selamat. Teman-teman saya yang muslim pun juga sering mengucapkan selamat. Karena sudah lumrah dan jadi kebiasaan, maka hal itu biasa.
parsoban said:
nanya neh, Nabi Musa kenapa harus menyebrangi laut merah?
trims
hh said:
agar menjadi pembelajaran bagi manusia, bahwa kuasa Tuhan itu sangat besar.
satu hal lagi, penyeberangan itu melambangkan kelepasan.
Pada saat itu mereka (bangsa Israel) belum dipesiapkan dan belum siap sama sekali untuk berperang, dengan keadaan itu sebenarnya mereka sudah mati atau kembali kepada perhambaan, dan kelepasan tidak ada samasekali. Tetapi kuasa Tuhan melepaskan mereka.
Dalam lautan itu, mereka sebenarnya sudah mati, sebagaimana raja Firaun dan prajuritnya mati dalam laut itu, tetapi kelepasan ada bagi umat Tuhan. Penyeberangan laut itu sekaligus menjadi babtisan bagi mereka.
selamat marsoban, lae.
Filarbiru said:
@hh
Akidah islam sangat sensitiv anda bisa bayanglan seorang muslim bisa saja kafir antara berwuduk dan sholatnya.
Jadi karena anda
Seorang kristiani tdk akan perna mengerti.
Hukum islam sangat universal melingkupi langit dan bumi.
Baru berniat baik saja sudah mendapatkan pahala.
Mengucapkan slamat adalah doa mendoakan sesama muslim kami dianjurkan.
Namun kami tdk dianjurkan mendoakan lebih dari itu.
Ikut mendoakan berarti ikut merestui ikut merestui brarti ikut campur mencapurkan akidah berarti zhalim.
jelasnggak said:
Untung saya bukan islam
Banyak banget aturannya..
Bisa-bisa timbanganku berat ke kiri..
walah..
————————-
salah satu penjahat yang di salibkan bersama Yesus berkata : “Yesus, jangan lupa kepadaku”
Yesus menjawab: “Hari ini juga kau bersamaku di Firdaus”
Tuh lihat.. enak banget kan..?
Sejahat apapun, akan diampuni…jika kita menggunakan nama Yesus..
————
Orang barbar memang butuh peraturan yang banyak…
(agar bisa berkelakuan seperti manusia beradab)
.
.
Semakin sedikit peraturan, .. semakin tinggi tingkat peradabannya.
Semakin mendekati binatang, semakin banyak peraturannya.
———
Orang yang semakin dekat denganNYA, akan semakin dekat ke arah kemanusiaan. (semakin sedikit pula peraturan yang di ciptakan untuk jenis manusia ini)
Orang yang jauh dariNYA, akan semakin dekat dengan nafsu kebinatangan. (untuk itu diciptakan peraturan yang banyak – agar bisa lebih mendekati sisi kemanusiaan)
———-
Nah,….
Orang yang memberi selamat dengan tulus.. itu hatinya bersih dari segala peraturan yang diciptakan manusia.
Itu berarti orang ini lebih mendekati ke arah manusia… daripada ke arah binatang.
Ngerti..?
mudah2an…
FILAR BIRU said:
memang untung lo nggak islam…kalau lo jadi islam maka kami semua jadi sesat heheheh.
baiklah lo ngomong apa tadi…
oh iya…pakai acara binatang segala….
Jell…kamu tu nggak usah ngurus agama orang lain urus saja dirimu sendiri….apakah kamu udah benar dalam beribadah apa belum.
Memang agama islam banyak aturan dan kaidah-kaidah yang harus dipelajari itu semua untuk membimbing umat ke jalan yang benar, namun kami tidak pusing karenannya kamu aja yang tidak tau menahu kok pusing … lucu juga heheheh.
tapi agamamu juga hebat ada istilah pengampunan dosa alias penebusan dosa segalah. huahhahaa…
lalu ngapain kamu kegereja saban minggu, berdoa begitu…lalu pengambunan dosa tadi kamu tarok dimana nyong?
Filarbiru said:
@parsoban
Dia diperintah utk menyeberang, bukan mengapa harus menyeberang.
Kalopun tentara firaun tdk mengejarnya kalo perintah harus menyeberang maka harus menyeberang.
Mengapa harus membelah laut? Mengapa tdk dihamparkan saja permadani sbg jalan utk nyebrang?
Bersambung
hh said:
Kalaupun hal mendoakan diluar komunitas adalah salah…….didalam kristen kesalahan seperti itu bukanlah kesalahan yang mendatangkan maut.
Tapi, gak apa apalah,,,,,kalau memang di Islam tidak diperbolehkan seperti itu, ya ngak apa apa.
……….Karena saya seorang kristen maka saya tidak akan pernah mengerti….
saya pikir itu salah mas filar. Selama ini saya bukan tidak mengerti, tetapi tidak tau. Setelah tau, sekarang saya sudah mengerti.
salam
Filarbiru said:
@alexa
Goblok kamu jgn kamu pamerkan disini durian tanaman tropis, sama halnya kurma mana ada di tropis.
Apakah kamu punya suku bangsa, apakah sama suku kamu dgn bg arab? Kalo tdk sama maka jgn paksa menjadi yg lain. Dirimu cukup satu saja.
Fitri said:
@hh
Ah, saya rasa tak salah kalau muslim mendoakan yang bukan muslim. Tak ada larangan untuk mendoakan siapapun, apapun agamanya, walau penjahat dan pelacur sekalipun juga pantas di doakan agar dia kembali ke jalan yang benar. Islam juga mengajarkan untuk mendoakan orang yang berbuat aniaya. Coba lihat sinetron religi, orang yang sudah keluar dari akidah Islam pun tetap di doakan agar kembali ke jalan yang lurus. Mengenai kata-kata kak filar, saya tak tahu mengapa bisa begitu.
@parsoban
Agamanya apa? Kok tidak tahu kenapa Nabi Musa membelah lautan.
Filarbiru said:
@hh
Bgs kalo sudah ngerti.
Agama diciptakan tuhan bukan utk dicampur adukan.
Berpegang tegulah pd agama masing2.
Ahmad Nizam said:
SAlaam, ya, tidak mengapa mendoakan orang2 Non-Muslim agar mereka mendapat hidayah kepada yang HAK. Itu juga banyak kali dilakukan oleh Nabi Muhammad S.a.w 🙂
Fitri said:
Mendoakan orang lain juga sebenarnya untuk mendapat pahala dan ridho Allah SWT. Agar orang lain bisa mendapat petunjuk dari Allah.
FILAR BIRU said:
Baiklah agar lebih terang saya akan tampilkan dalil Aq.
Putri…ketika Paman Nabi mau meninggal Baginda duduk disamping paman tersayang dan mentakli paman beliau dengan ucapan LAILAHAILALLAH. namun Paman nabi tidak mengucapkannya sampai nyawanya terbang. Akhirnya nabipun berdoa agar dosa-dosa sang paman diampuni dan memasukan sang paman kedalam orang-rang yang berserah diri. dengan tegas Allah menurunkan ayat ini:
“Sesungguhnya Engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kehendaki, tetapi Allah yang memberi petunjuk orang-orang yang Ia kehendaki.” (Al-Qashash/28: 56).
“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahanam. Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.” (At-Taubah:113-114)
Akhirnya Baginda meminta kepada Allah agar azab neraka untuk sang paman siksa yang paling ringan, untuk yang ini Allah mengabulkannya yaitu sepsang terompah dari api neraka.
Namun mendoakan kaum kafir agar mereka mendapat hidayah itu dibolehkan.
dan kembali ke pokok permasalahan:
mengucapkan selamat saya akan memberikan dua perbandingan agar lebih jelas:
sekelompok manusia bermuat maksiat dan kita hadir disitu hukumnya kita harus meninggalkan tempat itu padahal kita tidak perna mengucapkan sesuatu apapun, dan wajib bagi kita untuk meninggalkan tempat itu. Namun apa bila kita tetap disitu maka kita telah menambah jumlah mereka.
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, Maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), Maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS. Al An’am : 68) …
Mengucapkan Selamat Hari Natal Haram kecuali Darurat
Diantara dalil yang digunakan para ulama yang membolehkan mengucapkan Selamat Hari Natal adalah firman Allah swt :
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ﴿٨﴾
Artinya : “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah : 8)
Ayat ini merupakan rukhshoh (keringanan) dari Allah swt untuk membina hubungan dengan orang-orang yang tidak memusuhi kaum mukminin dan tidak memerangi mereka. Ibnu Zaid mengatakan bahwa hal itu adalah pada awal-awal islam yaitu untuk menghindar dan meninggalkan perintah berperang kemudian di-mansukh
Pemberian ucapan selamat Natal baik dengan lisan, telepon, sms, email ataupun pengiriman kartu berarti sudah memberikan pengakuan terhadap agama mereka dan rela dengan prinsip-prinsip agama mereka. Hal ini dilarang oleh Allah swt dalam firman-Nya,
إِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ ﴿٧﴾
Artinya : “Jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.” (QS. Az Zumar : 7)
Jadi pemberian ucapan Selamat Hari Natal kepada orang-orang Nasrani baik ia adalah kerabat, teman dekat, tetangga, teman kantor, teman sekolah dan lainnya adalah haram hukumnya, sebagaimana pendapat kelompok pertama (Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyyim, Ibn Baaz dan lainnya) dan juga fatwa MUI.
Namun demikian setiap muslim yang berada diantara lingkungan mayoritas orang-orang Nasrani, seperti muslim yang tempat tinggalnya diantara rumah-rumah orang Nasrani, pegawai yang bekerja dengan orang Nasrani, seorang siswa di sekolah Nasrani, seorang pebisnis muslim yang sangat tergantung dengan pebisinis Nasrani atau kaum muslimin yang berada di daerah-daerah atau negeri-negeri non muslim maka boleh memberikan ucapan selamat Hari Natal kepada orang-orang Nasrani yang ada di sekitarnya tersebut disebabkan keterpaksaan. Ucapan selamat yang keluar darinya pun harus tidak dibarengi dengan keredhoan didalam hatinya serta diharuskan baginya untuk beristighfar dan bertaubat.
Diantara kondisi terpaksa misalnya; jika seorang pegawai muslim tidak mengucapkan Selamat Hari Natal kepada boss atau atasannya maka ia akan dipecat, karirnya dihambat, dikurangi hak-haknya. Atau seorang siswa muslim apabila tidak memberikan ucapan Selamat Natal kepada Gurunya maka kemungkinan ia akan ditekan nilainya, diperlakukan tidak adil, dikurangi hak-haknya. Atau seorang muslim yang tinggal di suatu daerah atau negara non muslim apabila tidak memberikan Selamat Hari Natal kepada para tetangga Nasrani di sekitarnya akan mendapatkan tekanan sosial dan lain sebagainya.
مَن كَفَرَ بِاللّهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإِيمَانِ وَلَكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠٦﴾
Artinya : “Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah Dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (QS. An Nahl : 106)
Adapun apabila keadaan atau kondisi sekitarnya tidaklah memaksa atau mendesaknya dan tidak ada pengaruh sama sekali terhadap karir, jabatan, hak-hak atau perlakuan orang-orang Nasrani sekelilingnya terhadap diri dan keluarganya maka tidak diperbolehkan baginya mengucapkan Selamat Hari Natal kepada mereka.
Mudah2han dengan penjelasan yang sedikit panjang ini dapat memberikan masukan kepada Adikku Putri.
Fitri said:
Fatwa haram itu memang hanya dari ulama. Tapi di dalam Al-Qur’an tak ada tulisan dilarang mengucapkan selamat natal. Natal itu kan tentang hari kelahiran Yesus, walau sebenarnya bukan tanggal 25. Maksud ucapan natal yang saya beri adalah selamat karena sudah memperingati saat lahirnya Yesus di dunia. Hampir sama kalau misalnya jelasnggak sedang ulang tahun lalu saya ucapkan selamat. Dan memang saya tinggal di daerah mayoritas kristen. Dulu juga bersekolah di SMUNSA yang mayoritas kristen.
Masalah mendoakan mereka yang non muslim, diterima atau tidaknya buat saya hanya Allah yang tahu. Tidak salah kan kalau berbuat baik dengan mendoakan mereka? Daripada hanya diam berpangku tangan tanpa usaha.
parsoban said:
sodara FilarBiru’
””Dia diperintah utk menyeberang, bukan mengapa harus menyeberang.”
————-ceritana bagaimana?siapa yang memerintah Musa?cerita sebelum menyeberang ada ap?
Mengapa harus membelah laut? Mengapa tdk dihamparkan saja permadani sbg jalan utk nyebrang?
———-???mkanya saya bertanya mas:0
terimakasih
FILAR BIRU said:
@parsoban
apa lu kagak baca artikel diatas.
Oke
satu-satunya cara untuk bisa menyelamatkan diri dari amukan tentara firaun hanya satu dan itu mustahil dilakukan oleh Nabi Musa. Yaitu terjun kelaut. Karena Allah Maha Tahu. maka Allah memerintahkan nabi musa menghempaskan tongkatnya ke dalam lautan. Tujuannya jelas agar tidak tenggelam.
Sebenarnya Allah bisa saja membelah lautan dengan caraNya sendiri tidak harus dengan tongkat nabi musa cukup dengan kun fayakun. Namun hidup didunia ini harus dengan usaha maka hukum itu harus diterapkan apapun itu jenis usahanya sekalipun sekaliber mukjizat.
Umat nabi Musa adalah umat yang bandel dan keras kepala. mereka selalu menuntut lebih. Mukjizat2 yang ada pada diri nabi musa adalah bukti dari kebandelan umat itu. Itulah sebabnya mukjizat nabi musa lebih dr pada satu.
jelas yang memerintah Allah.
untuk lebih detail liat aja AQ. bisa baca AQ tidak seh
kalau pakai permadani menggulungnya susah karena tentara firaun juga ikut nyeberang hehehe. lagian kalo permadani nilai estetikanya kurang gempar hehehe.
kalo air yang dibelah siapa yang mampu! hehehe karena yang namanya mukjizat hanya terjadi sekali saja dan tidak perna berulang-ulang.
FILAR BIRU said:
Waw adikku sekarang sudah pintar…baiklah
saya akan berikan contoh adakah dalam AQ tata cara Sholat?
Nah…perintah untuk sholat ada namun tata cara Sholat tidak ada dalam AQ sholat diterangkan dalam beberapa hadits.
mendoakan agar mereka mendapatkan hidayah boleh2 saja namun mengucapkan selamat kepada mereka dan ikut dalam perayaan mereka itulah yang tidak boleh.
Udah dek…kakak mau bobo capek ni kerjaan numpuk
salam
parsoban said:
kak Fitri…
saya Kristen(msh blajar)
lho makanya tolong dunk dcritain,mgkn ad yang bsa saya tangkap mkananya,
makasih ya:)
parsoban said:
kak Fitri…
saya Kristen(msh blajar)
lho makanya tolong dunk dcritain,mgkn ad yang bsa saya tangkap maknanya,
makasih ya:)
(maap salah)
parsoban said:
@FilarBiru
udah gw baca Mas sbelumna artikelna…tp kak Fitri kan g ada cerita persoalan sebelumna,kenapa diamuk ma Firaun.tentunya dikejar dong mpe kelaut merah…..
nah tp cerita awalna gmn?
…
y yg selnjutnya saya stuju,hehehehe iy Mas klo pake permadani jdi lucu;)
eh tp ko mukjizat hanya sesekali g boleh berulang2?bukankah Allah itu Tuhan?kan Maha kuasa….ah Mas tolong dikoreksi dlu,
salam,
Fitri said:
@parsoban
Nabi Musa mengajak Raja Firaun untuk menyembah pada Allah, tapi Firaun tidak mau. Firaun sangat sombong dan juga menyembah berhala. Besok ya ceritanya, capek nih. Coba saja dulu cari di google kisah nabi Musa, pasti ketemu. Besok saya ada artikel baru tentang nabi Musa.
Filarbiru said:
Mukjizat tdk ada diulang dua kali. Kecuali jenisnya lain. N Musa tdk pernah bela laut 2x, tongkat jadi ular 2x, bukan krna Allah pelit hanya saja dlm peraturan Allah soal iman tdk bisa main2. Kalo kapir ya kapir kalo beriman ya beriman.
Sekali ditunjukan mukjizat maka tak perna di ulang kembali, pd saat mukjizat di tampilkan pd saat itu kputusan harus diambil. Mau beriman ato tdk itulah saatnya
Eyangresi313 said:
Salam perkenalan kepada sahabatku. Turut menyimak bagi info yang menrik.
Ping-balik: KISAH NABI MUSA « Fitrianingsih's Blog
hasruL said:
semuanya telah diatur oleh pencipta hidup..
jangan sampai heran.. 🙂
omiyan said:
Kuasa Allah tiada bandingannya
parsoban said:
@FilarBiru n Fitri
okelah mas n kakakku…terimakasih
salam,
parsoban` said:
Mas Filar n kak Fitri
hmm…saya tlah membacanya…emg kita berbeda,walaupun nama Nabinya ‘sama’….tp ceritanya berbeda dgn sdikit kmiripan.
klo dah beda gni..saya jd bingung.
temen saya yg muslim mngatakan Alquran adalah penyempurnaan dr Alkitab,tp ko malah beda???? seharusny pnyempurna hnya menambahkn/mngurangi bkn mengganti???ko bsa pula Nabi Musa mnyebarkan islam???islam kn bru ada setelah Nabi Muhammad ada….
@FilarBiru
“Sekali ditunjukan mukjizat maka tak perna di ulang kembali, …..
mas ni mnrut saya g berdasar,maslahna g ada aturan utk tdk mngulang mukjizatNya,…Yesus yang adalah Tuhan, yg saya kenal berulang2 membuat mukjizatNya yg sama bukti Dia punya kuasa atas segalanya ..
salam,
irlander said:
@All
Ucapan Natal Non Fitri kepada sahabatnya saya yakin bahwa itu dilakukannya karena ada unsur rasa “ewuh pakewuh” juga.
Memang ucapan selamat itu mendukung kesesatan mereka karena Konsili nicea yang dipimpin oleh konstantinus 1 pada tahun 325 m menetapkan perayaan Natal sebagai Kelahiran Yesus dan sekaligus mengangkat Yesus sebagai Tuhan…..disinilah letak kesesatannya.
Penetapan Tanggal 25 itupun bukan kelahiran Yesus yg sebenarnya karena sampai sekarangpun sebenarnya belum ada yang tahu kapan pastinya kelahiran Yesus. Bahkan Kristen Ortodoks merayakan Natal tanggal 7 Januari, mana yang benar diantara keduanya ya walahu’alam bisawab……
Pendapat dari rekan Muslim bahwa itu sesat ya gak salah, selain tanggalnya gak jelas, yg fatal pengangkatan Yesus sebagai Tuhan itulah yg menjadi kontroversinya.
Buat non Fitri dan sebagian rekan muslim yg mau mengucapkannya karena “perasaan” itulah yg berhasil memenangkannya terlepas dari berbagai kontroversi2 tsb.
Wasalam
Sayyid said:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
sdrku Fitri,
Tempat kejadian pembelahan laut merah tersebut memang benar, saya tambahkan sedikit, bahwa dari pantai sampai ke arah tujuan pasirnya putih dan kering dengan sengaja agar pasukan firaun mengejar mereka dan ditenggelamkan ditengah-tengahnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
sayyid.
Alexa said:
Natal udah lewat, sekarang waktunya mengucapkan selamat tahun baru 2010
Utk Mbak Fitri, ane salut ente rupanya tidak mengharamkan mengucapkan natal, oleh karenanya saya mengundurkan diri.
Dan saya minta maaf ya fitri ?
Tapi klo boleh coba bicara alquran saja tanpa menyinggung injil, kristen, ataupun tulisan provokatif lainnya. Kecuali fitri ingin saya muncul kembali dgn pelecehan2 thd muhamad/islam … Atau klo fitri mengundang tentunya….
Fitri said:
Disini enggak dilarang kok mau komen apapun. Bebas saja, asalkan hubungan baik tetap berjalan.
pangopu said:
numpang y mbak fit….
@irlander
mas yg baik,
anda ngmg Kristen sesat,tpi bgi saya agama anda yg sesat…emg Yesus layak sbg Tuhan…tdk perlu pengakuan saya dan kaumku utk mmembuktikan Dia Tuhan.yang penting sapa yg percay dia berhak bersamaNya di kerajaan syurga. terserah anda blg sesat,tp itu tdk mmbuat saya masuk neraka ….
soal tanggal,emg knpa tgl 25???dari tg 1-31 pun Natal bagi kami…Tuhan sllu hadir,
namanya jg budaya,g pnting….yg penting SIAPA yg dirayakan
pd tgl itu…..ktk dirayakan tgl 25,kn yg ada di pikiran kami ya Yesus yg datang ke dunia,bukan Nabi anda ato tuhan yg laen…so sah2 aj kali.
bgaimana mas,
salam
RUANG RINDU said:
waduh….. baca kritik pedas di atas. Saya ambil jln damai ajah la. Pokoknya ALLAHU AKBAR !!!
yanno said:
Bukti kebenaran Al Quran dan sekaligus bukti kekeliruan bung Peto .
FOROVER said:
KALAU TUHAN ITU DILAHIRKAN LALU SIAPA IBUNYA TUHAN DAN SIAPA BAPAKNYA , EMBAHNYA, BUYUTNYA, BAPAK BUYUTNYA DAN IBU BUYUTNYA LALU EMBAH IBU BUYUTNYA,BAPAK IBU BUYUTNYA DAN SETERUSNYA COBA CAMKAN BAIK BAIK!!!!!!!!. ANDA LIHAT YANG JADI GANGSTER ATAUMAFIA DI ITALIA ORANG BERAGAMA APA ?, YANG JADI PENJAHAT DI IRLANDIA AGAMANYA APA, YANG JADI PENJAHAT DI INDIA MAYORITAS AGAMANYA APA LALU PENJARA DI AMERIKA SERIKAT PENJARANYA DIPENUHI OLEH ORANG ORANG BERAGAMA APA.