Ada apa dengan Yaman? Sebaiknya kita lihat dulu petanya.
Di peta terlihat bahwa Yaman berbatasan darat dengan Arab Saudi, dan menguasai perairan strategis Bab el Mandab dan teluk Aden, dan bahkan menguasai pulau Socotra yang kini menjadi pangkalan militer AS. Jalur perairan ini sangat penting karena menjadi tempat lewatnya kapal-kapal tanker pembawa minyak dari Teluk Persia ke Eropa (melewati Terusan Suez). AS sangat berambisi mengontrol jalur minyak ini dan di saat yang sama, secara ekonomi Iran pun terancam bila AS sampai menguasai jalur tersebut. Selain itu, meski saat ini produksi minyak Yaman hanya 0,2% dari total produksi minyak dunia, negeri ini menyimpan cadangan minyak yang sangat sangat besar.
Kelompok-kelompok Utama dalam Konflik Yaman:
- Ikhwanul Muslimin vs Imam Yahya (Syiah Zaidiyah)
Yaman tadinya berada di bawah kekuasaan Imperium Ottoman. Kemudian, setelah Ottoman kalah dalam Perang Dunia I, Inggris menguasai Yaman selatan (terutama wilayah Aden yang menguasai jalur laut); sementara Yaman utara…
Lihat pos aslinya 1.475 kata lagi
SITI FATIMAH AHMAD said:
Assalaamu’alaikum wr.wb, Fanya…
Alhamduillah, akhirnya kembali berkunjung lagi menyapa setelah lama tidak bersilaturahmi ke mari. Didoakan sihat dan sentiasa dalam barakah Allah untuk setiap ilmu yang dikongsikan.
Konflik dunia Islam semakin meruncing dan keadaan ini bisa dilihat lemah oleh musuh Islam lalu mengambil kesempatan untuk menguasainya. Mudahan kesedaran ummah kembali menyatu dalam satu sistem khilafah yang masih diimpikan kewujudannya lagi.
Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Maren Kitatau said:
Konflik dunia Islam semakin meruncing dan
keadaan ini bisa dilihat lemah oleh musuh Islam
lalu mengambil kesempatan untuk menguasainya
xxx
Musuh Islam adalah islam itu sendiri,
Musuh yg paling besar adalah diri sendiri.
Usah salahkan dunia karna dunia tempat salah.
Dunia selalu menawarkan janji-janji kenikmatan yg salah.
Kesempatan utk menguasainya sangat terbuka lebar.
Utk apa menguasai isi dunia ini jika hilang nyawa?
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
Musuh Islam adalah islam itu sendiri,
Musuh yg paling besar adalah diri sendiri.
Usah salahkan dunia karna dunia tempat salah.
++++
Setahu fanya, Musuh Islam adalah “Islam haters”, bukan Islam sendiri.
“Islam haters” bisa ada dimanapun, baik terang-terangan di luar Islam
maupun terselubung atau bahkan menyamar dibalik label Islam
Musuh yg paling besar sejatinya adalah HAWA NAFSU
ia bersembunyi di setiap hati, maka dari itu tak jarang orang keliru mengenali…
Usah salahkan dunia, karena salah benar hanyalah kesepakatan
sedangkan dunia adalah tempat dan sarana pancaroba
ujian bagi setiap jiwa sebelum ia kembali pada Khaliknya…….
Salam
Maren Kitatau said:
Hi! Tan!
I love you!
Setahu fanya,
Musuh Islam adalah “Islam haters”,
bukan Islam itu sendiri.
“Islam haters” bisa ada dimanapun,
baik terang-terangan di luar Islam
maupun terselubung dibalik label Islam
xxx
O, begitu, ya!
Tentu Tante yg lebih tahu
Siapa saja musuh Islam itu.
Mungki ada “Islam Hater” vs “Islam Lover”
Mungki ada “Label Islam” vs “Bela Islam”
Kali ada “Islam Heater” vs “Islam Cooler”
Tapi, apa ada Islam, atau:
Islam apa yg tak pernah
mengkafirkan islam lainnya?
Kerap yg kuperhatikan
Mereka saling mengkafirkan.
Terlebih lagi kpd mereka yg non.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
Tapi, apa ada Islam, atau:
Islam apa yg tak pernah
mengkafirkan islam lainnya?
Kerap yg kuperhatikan
Mereka saling mengkafirkan.
Terlebih lagi kpd mereka yg non.
+++++++++++
Bicara kafir mengkafir yg masih dimaknai beragam
wajar aja jika muncul pihak2 yg saling mengkafirkan
terlebih terhadap mereka yg jelas2 non…..
masalahnya, begitu pentingkah label “kafir” buat Om?
buat fanya sih sama sekali tidak…….
karena hanya Allah swt dan Rasul-Nya yg berhak mengkafirkan seseorang
dan mengetahui siapa kafir siapa bukan…
so, biarlah fanya disebut kafir oleh seseorang,
asalkan tidak dikafirkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang menyeru kepada seseorang dengan sebutan kekafiran atau ia mengatakan: Wahai musuh Allah, sementara yang dituduhnya itu tidak demikian maka sebutan tersebut kembali kepadanya.” (Shahih, Hadits Riwayat Muslim no. 61)
“Tidaklah seseorang menuduh orang lain fasik dan tidak pula ia menuduh orang lain dengan kekafiran kecuali sebutan itu akan kembali kepadanya, apabila orang yang dituduhkan tidak demikian keadaannya.” (HR. Al-Bukhari no. 6045)
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata: “Pengkafiran itu adalah hak Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu tidaklah seseorang itu kafir kecuali orang yang dikafirkan oleh Allah dan Rasul-Nya.” (Irsyad Ulil Abshar wal Albab linail Fiqh Biaqrabith Thuruq wa Aysarul Asbab, hal. 198)
Salam
Maren Kitatau said:
Bicara kafir mengkafir yg masih dimaknai beragam
wajar aja jika muncul pihak2 yg saling mengkafirkan
xxx
Wajar?
Jika kata itu tak terlalu bermakna, ya wajar tak apa.
Jika itu hak Allah, maka mereka pun tersinggung,
Apa lagi dikatakan berkali-kali, … jadi berantem.
masalahnya, begitu pentingkah label “kafir” buat Om?
xxx
Mungkin kata itu penting buat menyudutkan pihak lain.
Dan me-ngata2-i itu penting buat haluan pihak sendiri
Buat ku yg non ini kata itu bukan masalah apa-apa,
Aku agak salut pd Islam Abangan,
Islam yg banyak menyerap budaya lokal.
Yg beda adalah yg mengadop budaya Arab.
,
Islam Abangan, walau sering dikatain kafir,
Tak terpancing mengkafir2kan Isalm yg lain.
Apa ada Islam yg bisa lolos dari tuduhan kafir?
Menurutku,
Mengatai kafir sekali mungkin tak apa.
Mengatai kafir berkali2 munkin masalah.
Terlebih jika kata itu hak Allah SWT,
Maka yg menuduh bagai Allah SWT.
Yg tertuduh, ya, bagai musuh-Nya.
Jadi menurutku, selain faktor genetik,
Saling cap “kafir” itu dominan sbg sebab:
Konflik dunia Islam itu semakin meruncing.
Menurutmu, Tan!
Apa faktor dominannya.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
wkwkwk…..,
bukankah fanya katakan diatas,
kalau saja “kafir” tidak dimaknai beragam,
dan semua sepakat bhw mengkafirkan
adalah hak prerogatif Allah dan Rasul-Nya,
mustahil terjadi pengkafiran antar manusia,
jika tak ada manusia yg mengaku dirinya Tuhan
atau yg mimpi menjadi rasul-Nya…
====
“Saling cap “kafir” itu dominan sbg sebab:
Konflik dunia Islam itu semakin meruncing.
Menurutmu, Tan!
Apa faktor dominannya.”
++++
qiqiqi…. Om sendiri yg menyatakan cap “kafir” itu dominan
koq malah tanya fanya apa faktor dominannya????
hhhh…
====
ahhh,…. hampir semua orang paham
bahwa konflik di jazirah arab lebih disebabkan oleh
syahwat politik, ekonomi dan keserakahan pihak-pihak di luar Islam
meski ujung-ujungnya sengaja mengambing hitamkan islam
apa motifnya???
“Namun yang perlu dicatat, lihat lagi peta di awal tulisan ini, potensi ekonomi dan geopolitik yang sangat besarlah yang menjadi pivotal factor bagi negara-negara kuat untuk menggelontorkan dana sangat besar untuk membiayai faksi-faksi yang berseteru di Yaman.”
“Seperti halnya konflik di Yaman, aktor asing terkuat di Yaman, tentu saja AS, yang sejak 2001 menggelontorkan ratusan juta dollar (triliunan rupiah) untuk rezim Saleh. AS juga menginvestasi dana dan perlengkapan militer tercanggihnya di Pulau Socotra. Di saat yang sama, AS meraup untung besar dari perdagangan senjata ke negara-negara Arab dan Teluk. Kemudian ketika pemerintahan boneka terbentuk, perusahaan-perusahaan AS pula yang dipastikan akan mendapatkan berbagai kontrak infrastruktur dan minyak (seperti yang terjadi di Libya dan Irak).”
Bicara soal konflik,
Ga usah sangkutkan Islam, karena pd hakekatnya
Islam adalah ajaran dan petunjuk bagi manusia bertakwa
untuk dapat kembali pada fitrah-Nya!
salam
Maren Kitatau said:
@Fanya
Terima kasih responnya.
Panjang dan melebar
Lumayan isinya.
MK:
Mula2 genetik, keluarga Nabi vs loyalis Nabi.
Dan kemudian politik, syahwat kuasa-menguasai.
Menjadi fanatik, saling lecut-melucuti demi yg suci.
Si’yah-Suni kafir-mengafiri meruncing keras abadi
Manusia menjadi utk pemantik agama bom bunuh diri
Agama menjadi di atas kemanusiaan yg “islami” sekali.
Di situ lah tapak kesalahan itu.
Menular melebar keseluruh negeri.
Islam kini islam nanti islam mana lagi.
Indonesia sudah hrs waspada.
Jangan meng-import budaya.
Budaya kita luhur dan mulia.
FA:
Om Maren ber-statement seperti itu,
tentu karena itulah yg Om pahami….., silahkan saja.
MK:
Artinya statement itu ada benernya, kan!
Dan itulah dasar2 yg menjadikan manusia utk agama.
Padahal seharusnya agama itu utk manusia, tak sebaiknya.
————————————————————————–
FA:
Mengacu pd berbagai sumber Suni dan Syi’ah, Abdullah bin Saba’, seorang YAHUDI yg menyatakan masuk Islam pd zaman Khalifah Utsman dan menyatakan diri pengikut Ali yg setia, adalah cikal-bakal munculnya aliran Syi’ah.
MK:
Yahudi di mana-mana emang yahud.
Ada di Kristen ada di Islam ada di Komunis.
Baca ilmu apa pun di simpulnya selalu ada Yahudi.
—————————————————————-
MK:
Kita hrs sedih kpd Rohingnya yg ditolak,
Tidak kah juga hrs kpd Ahmadiyah yg ditolak?
FA:
Sungguh naif dan ngawur mensejajarkan kasus Ahmadiyah dgn Rohingya. Rohingya adalah penduduk muslimin di Myanmar yg tak diakui, tak memilki status kewarganegaraan, diusir dari tempat tinggalnya dan bahkan dibantai oleh pendeta dan warga Budha Myanmar.
MK:
Rohingya dan Ahmadiah kusamakan demi manusia.
Rohingya dan Ahmadiah kau bedakan demi agama.
Jika manusia itu adalah utk agama maka aku naif.
Kubilang di atas
Bilanganku ialah kemanusiaan di atas agama.
Baik tubuhnya mau pun jiwanya dan rohaninya.
Rohingnya menyedihkan perihal tubuhnya
Ahmadiyah menyedihkan perihal rohaninya
“Berilah pd hari ini makanan kami yg secukupnya”
Makanan tubuh, makanan jiwa makanan rohaninya
FA:
Ahmadiyah itu mestinya sejatinya adalah agama Kristen, atau Hindu, tapi bukan Islam, karena dimata umat Islam dan legal formal, Ahmadiyah jelas mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip2 dasar ajaran Islam.
MK:
Jika manusia hanya utk Islam,
Maka yg beda tafsir hrs minggir,
Maka manusia menjadi utk agama,
Maka bukanlah agama utk manusia.
Jika Ahmadyah salah mereka akan lelah pd islam.
Tapi apa yg diikat oleh roh tak dpt diputus manisia
Dunia roh itu goib, baik Roh Kudus pun yg tak kudus
Hendaklah semangatmu tidak kendur
Biarkan roh-mu menyala-nyala
Dan layanilah Tuhan
FA:
Meskipun begitu, umat Islam di Indonesia membiarkan mereka hidup,
dan menjalankan syariat ajaran yang diyakini mereka,
MK:
Islam Indonesia memang begitu dan tulus.
Islam Arab kurang begitu, ISIS ekstrimnya.
Budaya kita sejuk berair, Arab keras berpasir.
FA:
meski negara asal dan berbagai negara lain melarang keberadaan mereka dengan syarat sebagaimana tertuang dlm SKB 3 Menteri Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri No 3/2008 No Kep 033/a/ja/2008 dan No 199 Tahun 2008.
Apakah mereka telah melaksanakan SKB tsb?
Siapa yg selama ini mendustakannya?
MK:
Dusta adalah dosa
Upah dosa adalah maut
Maut bisa dibisakan dlm SKB.
Tampak jelas agama itu memaksakan text-nya.
Islam-mu menjadi spt Yahudi dan Budha Myanmar
Kerjanya menyingkirkan, menajiskan, mengkafirkan.
Fatwa dikerasin menjadi sk, skb-skb, dan syarat-syarat.
Fakta kongkrit ISIS didepan yg lain dicikalkan menyusul.
Yg menyala ialah roh yg tak kudus yg menjanjikan dunia.
Apa-nya dunia yg bisa menggantikan nyawa?
Sorry, Tan! Kita hrs terus meraba rohani kita:
“Apakah nyawa bisa mati?, diskusi kita tea.
(bersambung)
Maren Kitatau said:
Mengulang yg 1 Juni:
Utk label Islam dan
Islam yg menyamar.
MK:
Musuh Islam adalah islam itu sendiri,
Musuh yg paling besar adalah diri sendiri.
Usah salahkan dunia karna dunia tempat salah.
FA:
Setahu fanya, musuh Islam adalah “Islam haters”,
bukan Islam sendiri. Islam haters bisa ada dimana2,
baik terang2ngan di luar Islam maupun terselubung
atau bahkan “menyamar” dibalik “label Islam”.
MK:
Maka dari itu menjadi salah melabelkan Islam.
Konon Adam islam, Abraham islam, Isa islam …
Secara samar/menyamar: manusia utk agama!
Salam Damai!
Maddy Advent said:
Om girang maren babi; musuh islam adalah islam itu sendiri??LOL,Musuh islam itu adalah termasuk kekristenan yang telah menghancurkan ajaran asli(tauhid) dari Yesus/Nabi Isa. musuh yg paling besar adalah diri sendiri??LOL,itu bagi anda atau kalian kalee…besar iblis setan nyatanya. usah salahkan dunia karna dunia tempat salah??LOL,siapa yg salahkan dunia?bagi kami kagak juga lho!justru di dunia ini kesempatan mencari amal pahala sebanyak-banyaknya untuk kehidupan di akhirat kelak. Anda & kalian yg melabelkan islam (itu teroris?)teroris sebenarnya amerika serta kekristenan barat dalam militernya. konon Adam islam,Abraham islam,Isa islam…??LOL,dangkal banget tafsiran anda hehehe…mereka para Nabi pada intinya bahkan terutama mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa,Tuhan kita itu ALLAH,Hanya Dia SATU-SATU NYA Yg Wajib di Sembah(Dua Kalimat Syahadat).Jadi,Islamlah yg menyempurnakan ajaran para Nabi2 terdahulu.
fanya cinthya said:
Bunda SFA, apa kabar? Senang sekali jumpa Bunda SFA di laman ini. Maaf beribu maaf fanya baru sempat membalas sapaan Bunda sekarang. Alhamdulillah fanya sehat, dan itu pula yg fanya harapkan buat Bunda SFA sekeluarga. Saat ini fanya berdomisili di Jakarta setelah kl 3 tahun sebelumnya bertugas di Manama, Bahrain.
Mengenai kak Fitri, fanya sendiri sudah lama tak mendengar kabar beliau, tidak pula lewat email, mungkin beliau sedang sibuk sehingga tak sempat untuk menyambangi kita lewat laman yg dibuatnya ini.
Kita doakan saja semoga kak Fitrianingsih senantiasa dalam keadaan sehat dalam lindungan Allah swt. Aamiin YRA.
Salam hormat dan rindu untuk Bunda SFA
fanya.
Maren Kitatau said:
@Om Maren
wkwkwk…..,
xxx
Apa an tuh, Tan!
–
lah…. Om sendiri yg menyatakan dominan
koq malah tanya fanya apa faktor dominannya????
hhhh…
xxx
Ya, Ito Om sendiri!
Boleh nanya, kan!
Apa Tan sendiri setuju kah, bw
Saling cap “kafir” adalah sebab dominan,
Bw konflik semakin meruncing dan menahun?
Atau kenikmatan duniawi yg lebih dominannya?
Artinya:
Jika syahwat politik menjadi dominan sebab,
Cap itu hanya sarana utk me – “legit imasi”,
Yaitu politik yg disinkronkan dgn Islam.
konflik dunia Islam semakin meruncing??
Xxx
Ya, Itu menurutku juga.
Bunda Siti Fatimah Ahmad pun.
Dan bukan hanya meruncing, juga menahun.
Menurut mu?
–
ahhh,….bukankah setiap konflik adalah syahwat politik
dan refleksi bentuk-bentuk keserakahan?
Xxx
Ya ya ya! Syahwat politik mungkin dominan,
Itu adalah usaha pencarian nikmat-nikmat duniawi.
Segala cara bagai halal, termasuk mengafirkan ex-teman.
–
mengapa disematkan label islam?
xxx
Semat Label Islam vs Bela Islam,
Atau karena sedang hangat saja.
Meruncing dan menahun.
Ada apa dgn Yaman, Suriah,
Rohingnya bermasalah. dll
Apa petunjuk belum jelas!
HTI pun sedang bersemangat.
ISIS memimpin di depan.
Apa bisa akur nanti.
Coba!
–
apa motifnya???
Xxx
Menurutku,
Mungkin sejarah nikmat masa lalu.
Membangunkan yesterday-today
Tommorow – today itu sulit.
Kali!
–
yg pasti, Islam adalah petunjuk bagi manusia bertakwa
untuk kembali pada fitrah-Nya!
Xxx
Ya!
Kuharap begitu.
Semoga petunjuk itu pasti!
Petunjuk hrs dijalankan.
Jalannya hrs berdampingan,
Jika tidak pasti tabrakan terus.
Untuk apa menguasai isi dunia ini,
Jika kita kehilangan nyawa, kan?
Itu diskusi kita yg dulu, Tan!
Tanpa Islam aku pun tak berarti,
Tanpa Islam kami tak belajar Yesus.
Islam itu stigma positif Kristen mula-mula.
Teruslah bersemangat,
Mencari apa yg dimaksud Allah.
Menjawab “mengapa kita dilahirkan”
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
Ada apa dgn Yaman, Suriah,
Rohingnya bermasalah. dll
Apa petunjuk belum jelas!
HTI pun sedang bersemangat.
ISIS memimpin di depan.
+++++++
pan udah fanya bilang tadi bhw
konflik di timur tengah lebih disebabkan oleh
syahwat politik, ekonomi dan keserakahan pihak-pihak di luar Islam
yg ujung-ujungnya mengambing hitamkan islam…
bukankah fakta telah membuktikan
siapa yg menginvasi Irak? AS & negara2 barat non Islam
Afghanistan? Libya? …..AS & NATO
yg membesarkan dan melatih Mujahidin? AS
Al Qaeda? ISIS? juga…… AS
Pada masa Presiden George W Bush, Amerika dengan sangat terbuka menyebut kemenangan Hamas di Palestina sebagai kemenangan kelompok teroris. Ujung dari kemenangan Hamas itu adalah invasi militer Israel ke Gaza tahun 2008 yang juga “dibiarkan” oleh Amerika Serikat. Pada masa pemerintahan George Bush (senior), Amerika Serikat juga membiarkan kudeta militer berdarah di Aljazair untuk merebut kekuasaan dari FIS yang berhasil memenangkan Pemilu secara demokratis. Tidak hanya membiarkan, Amerika Serikat saat itu bahkan mendukung operasi militer di Aljazair yang kemudian mengakibatkan ratusan ribu orang meninggal dunia.
Demikian pula dengan kisruh dan kudeta di Mesir. Meski Presiden Obama menyatakan Amerika tidak berada di belakang pihak militer Mesir, akan tetapi banyak dokumen yang bertentangan dengan hal itu.
Salah satu yang menjadi berita hangat adalah seorang eksodus politik, mantan perwira tinggi kepolisian di Mesir bernama Omar Afifi Soliman. Dia adalah terdakwa in-absentia yang mendapatkan status pengungsi dari Amerika Serikat. Soliman mendirikan sebuah LSM fiktif yang kemudian didanai langsung oleh pemerintahan AS melalui NED (National Endowment for Democracy). NED adalah lembaga khusus yang didirikan untuk menyokong demokratisasi di Timur Tengah pasca peristiwa 11 Septemper 2001. Bantuan yang diberikan NED kepada Soliman berjumlah tidak sedikit. Semua itu didokumentasikan dalam laporan investigasi dari UC Berkeley yang langsung berbicara dengannya meski UU AS melarang penggunaan uang negara untuk membiayai politisi luar negeri.
Mengenai kasus Rohingya, selain dibantai, etnis Muslim Rohingya juga ditolak kehadirannya di negeri Birma. Lebih menyedihkan lagi, presiden Myanmar, Thein Sein melontarkan pernyataan kontroversial mengusir Muslim Rohingya sebagai penyelesaian konflik bernuasa etnis dan agama di negara itu. Bahkan dia menawarkan kepada PBB jika ada negara yang bersedia menampung mereka.
Nasib Muslim Rohingnya semakin mengkhawatirkan. Di negaranya sendiri dianggap sebagai warga negara illegal dan di luar negara tidak diterima. Ribuan orang Muslim Rohingya menjadi korban pembantaian. Negara2 maju yg mayoritas warganya gencar mengumandangkan KASIH BAPA, justru dengan tegas menolak menyelamatkan pengungsi Rohingya dan dengan dingin membiarkan ribuan jiwa tewas tenggelam di telan gelombang………
sshhh…., entah mesti berduka atau tertawa menyaksikan semua ini…..
salam
Maren Kitatau said:
@Tan
pan udah fanya bilang tadi bhw
konflik di timur tengah lebih disebabkan oleh
syahwat politik, ekonomi dan keserakahan pihak-pihak di luar Islam
xxx
Bilanganku begini, Tan!
Mula2nya genetik, keluarga Nabi vs loyalis Nabi.
Lalu menjadi syahwat politik, kuasa-menguasai.
Peruncingnya agama yg saling mengkafirkan.
Si’yah vs Suni, saling melucuti demi yg suci.
Begitu bilanganku!
Maka itu menjadi meruncing dan menahun.
Bahkan mengeras dan melebar kemana-mana
Menjadi mudah di domba adukan oleh siapa pun..
Gimana, Tan!
Kita hrs sedih kpd Rohingnya yg ditolak,
Tidak kah juga hrs kpd Ahmadiyah yg ditolak?
(Bilanganku mengenai kemanusiaan di atas agama).
Wajar Bunda SFA bilang:
Konflik dunia Islam semakin meruncing dan keadaan ini bisa dilihat lemah oleh musuh Islam lalu mengambil kesempatan untuk menguasainya. Mudahan kesedaran ummah kembali menyatu dalam satu sistem khilafah yang masih diimpikan kewujudannya lagi.
Salam Damai!
Maren Kitatau said:
@Fanya
Gimana, Tan!
Bilanganku mengenai kemanusiaan di atas agama.
Baik tubuhnya mau pun jiwanya dan rohaninya
xxx
Org Farisi mengecam Yesus
Yesus menabrak hukum Taurat,
Karna bekerja pada hari Sabat
Demi kemanusiaan yg sehat.
Kata Yesus pd orang itu:
Taurat itu, kan utk manusia,
Bukan manusia untuk Taurat.
Lain kata:
Agama itu untuk manusia,
Bukan manusia utk agama.
Jadi,
Agama itu harus lah bagus utk kemanusiaan,
Bukan malah menjadi bumerang makan tuan.
Salam Damai!
NB: [5:46]
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi2 Bani Israel) dgn Isa putra Maryam, membenarkan kitab yg sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kpd-nya Kitab Injil sedang di dlm-nya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yg sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran utk org2 yg bertakwa.
Tan!
Your turn!
Or, oke kan!
fanya cinthya said:
@Om Maren:
Mula2nya genetik, keluarga Nabi vs loyalis Nabi.
Lalu menjadi syahwat politik, kuasa-menguasai.
Peruncingnya agama yg saling mengkafirkan.
Si’yah vs Suni, saling melucuti demi yg suci.
+++++
Om Maren ber-statement seperti itu,
tentu karena itulah yg Om pahami….., silahkan saja.
Mengacu pd berbagai sumber Suni dan Syi’ah, Abdullah bin Saba’, seorang YAHUDI yang menyatakan masuk Islam pd zaman Khalifah Utsman dan menyatakan diri pengikut Ali yang setia, adalah cikal-bakal munculnya aliran Syi’ah. Al-Kashshi meriwayatkan dari sumber Sa’d ibn Abdullah al-Ashari al-Qummi, bahwa Abdullah ibn Saba’ mengembara ke berbagai tempat dan menghasut orang-orang supaya menentang khalifah Usman. Ia juga mengatakan bhw Abdullah bin Saba’ adalah penggagas ajaran Sabaiyyah dan madzhab ghuluww (sesat) yg mengagungkan Ali bin Abi Thalib sebagai tuhan. Al-Kashshi mengatakan bhw justru karena itu Ali bin Abi Thalib ra menghukum mati Abdullah bin Saba’ dengan dibakar hidup-hidup (versi Sa’d ibn Abdullah diusir ke Madain dan ybs menetap disana hingga Ali ra wafat). Meski pihak Syiah cenderung menyangkalnya, namun Rabbi Yahudi dan sarjana Alkitab Israel Friedlander dan Sabatino Moscati menegaskan bahwa Abdullah bin Saba’ nyata keberadaannya.
Dalam Syi’ah sendiri terdapat beberapa golongan, yaitu : Syi’ah Almukhlasin, Syi’ah Tafdliliyah, Syi’ah As-Saba’iyah, dan Syi’ah Ghulat.
1. Syi’ah Almukhlasin
Yaitu sekolompok Syi’ah yang pada era Ali bin Abi Thalaib RA menjadi khalifah sudah ada. Mereka terdiri dari muhajirin dan Anshar yang mendukung Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Mereka tidak mengkafirkan, mencaci, menghina dan membenci sahabat, mereka juga berpegang teguh dengan ajaran Allah dan rasulnya.
2. Syi’ah Tafdliliyah
Adalah kelompok yang sepenuhnya mendukung Khalifa Ali bin Abi Thalaib sebagai khalifah, melebihi sahabat lainnya. Mereka mengkafirkan, mencaci, menghina dan membenci shahabat nabi SAW. Seperti Umar dan Utsman Bin Affan.
3. Syi’ah As-Saba’iyah
Kelompok Syi’ah ini disebut juga syi’ah at-Tabriyah. Syi’ah inilah mengkafirkan, mencaci, menghina dan membenci shahabat nabi SAW. Seperti Umar dan Utsman Bin Affan. Mereka berlebihan memuji, membela dan menganggap Ali Bin Abi Thalib Adalah nabi dan bahkan ada yang menganggap Ali adalah Tuhan, seperti Abdullah bi Saba’ yahudi tulen yang membidani berdirinya kelompok syi’ah Saba’iyah.
4. Syi’ah Ghulat
Adalah kelompok syiah yang secara jelas mengatakan Ali bin Abi Thalib adalah Tuhan, bahkan al Jahd mengatakan ruh Allah adalah ruh Ali bin Abi Thalib.
Patutkah mereka (gol 2,3 dan 4) yg keyakinan dan ajarannya nyata-nyata bertolak belakang dengan prinsip dan ajaran Islam menyandang label “Islam”?
++++++
@Om Maren:
Kita hrs sedih kpd Rohingnya yg ditolak,
Tidak kah juga hrs kpd Ahmadiyah yg ditolak?
++++++
Sungguh naif dan ngawur mensejajarkan kasus Ahmadiyah dgn Rohingya.
Rohingya adalah penduduk muslimin di Myanmar yg tidak diakui, tidak memilki status kewarganegaraan (stateless), diusir dari tempat tinggalnya dan bahkan dibantai oleh pendeta dan warga Budha Myanmar.
Tonton dan baca baik-baik pernyataan pendeta Budha terkait Muslim Rohingya ketika ditanya oleh wartawan.
Ahmadiyah…….????
Anda pasti tahu bahwa Mirza Ghulam Ahmad (lahir di Qadian, Punjab, India, 13 Februari 1835 – meninggal 26 Mei 1908), seorang tokoh rohaniawan dari Qadian, India, adalah pendiri gerakan keagamaan “Ahmadiyah”.
Dia mendeklarasikan dirinya sebagai “kedatangan Yesus/Isa yang kedua kalinya”, Mesias yang dijanjikan, Imam Mahdi, begitu juga sebagai Mujaddid diabad ke 14 Islam.
Dakwah yg menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi dan Masih Mau’ud (al Masih) dilakukan pada akhir tahun 1890, dan dipublikasikan ke seluruh dunia. “Mentaati perintah Tuhan”, Mirza Ghulam Ahmad menyatakan diri sebagai Al-Masih bagi umat Kristiani, sebagai Imam Mahdi bagi umat Muslim, sebagai Krishna bagi umat Hindu, dan lain sebagainya. Jelasnya, ia adalah “Nabi Yang Dijanjikan” bagi masing-masing bangsa, dan ditugaskan untuk menyatukan umat manusia di bawah bendera satu agama.
Merujuk pada Pernyataan MGA tsb, Ahmadiyah itu mestinya sejatinya adalah agama Kristen, atau Hindu, tapi bukan Islam, karena dimata umat Islam dan legal formal, Ahmadiyah jelas mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip2 dasar ajaran Islam.
Meskipun begitu, umat Islam di Indonesia membiarkan mereka hidup, dan menjalankan syariat ajaran yang diyakini mereka, meski negara asal dan berbagai negara lain melarang keberadaan mereka dengan syarat sebagaimana tertuang dalam SKB 3 Menteri Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri No 3/2008 No Kep 033/a/ja/2008 dan No 199 Tahun 2008. Apakah mereka telah melaksanakan SKB tsb? Siapa yg selama ini mendustakannya?
source: http://nasional.sindonews.com/read/744535/15/menag-ahmadiyah-harus-taati-skb-3-menteri-1369926851
+++++++
Om Maren:
Jadi,
Agama itu harus lah bagus utk kemanusiaan,
Bukan malah menjadi bumerang makan tuan.
Salam Damai!
NB: [5:46]
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi2 Bani Israel) dgn Isa putra Maryam, membenarkan kitab yg sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kpd-nya Kitab Injil sedang di dlm-nya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yg sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran utk org2 yg bertakwa.
++++++
Terima kasih Om tlh merujuk QS 5:46 sebagai acuan.
Manakala Om sungguh sepakat dengan ayat qur’an tsb, mestinya demikian pula dgn ayat-ayat berikutnya seperti QS 5:72-74 sbb:
“72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Rabbku dan Rabbmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. 5:72)”
“73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Ilah (yang kelak berhak disembah) selain Ilah Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS. 5:73)”
“74. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:74).”
+++++++
@Om Maren:
Yesus menabrak hukum Taurat,
Karna bekerja pada hari Sabat
Demi kemanusiaan yg sehat.
Kata Yesus pd orang itu:
Taurat itu, kan utk manusia,
Bukan manusia untuk Taurat.
+++++++
OK, Lantas bagaimana dengan ucapan Yesus dlm Matius 5:17-18 berikut?
Ayat 17
[Yesus berkata:] “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya .”
Ayat 18
[Yesus berkata:] “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
Salam
Maddy Advent said:
KURANG MENDETAIL TENTANG KEADAAN YAMAN YANG SEBENARNYA.BAIK ITU POLITIK,RELEGIUS,PRO PEMERINTAH,BERPIHAK PADA BARAT,RIBUAN MILITER AMERIKA DATANG,MENGINFILTRASI,PERLAWANAN PEJUANG2 ISLAM,PROPAGANDA,MISIONARIS KEKRISTENAN ORTHODOK,DLL. Rasulullah Saw bersabda:”Senantiasa Ada Segolongan (Thaifah) Dari Umatku Yang Selalu Dalam Kebenaran Menegakkan Perintah Allah,Tidak Akan Mencelakai Mereka Orang Yang Tidak Menolongnya Dan Orang Yang Menyelisihinya Sampai Datang Perintah Allah Dan Mereka Tetap Di Atas (Kebenaran) Yang Demikian Itu”.(HR.Bukhari dan Muslim)
SITI FATIMAH AHMAD said:
Mahu nanya sama Fanya, mbak Fitrinya di mana sekarang, ya. rindu mahu bersilaturahmi lagi dengan Fitri.
njlajahweb said:
Sekilas info: Ternyata, dalam tafsir-Alkitab mengatakan bahwa, dalam bahasa-yunani kata tuan sama-dengan kata Tuhan, jadi Kristus bukan-Tuhan tapi Kristus adalah jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi. Artinya bahwa tubuh-Kristus memang bukan-Tuhan, tapi bagian dari Firman-Tuhan yang telah menjadi manusia.(karena itulah kristus bisa menderita juga bisa menjadi heran serta tidak mahatahu), sedangkan Roh-Kristus juga bukan-Tuhan, tapi bagian dari Keilahian-Tuhan.(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa), juga diberi kuasa oleh Bapa-Sorgawi, atas langit dan bumi.
Kristus tidak sama dengan Bapa(Bapa-Sorgawi), tapi Kristus adalah bagian dari keilahian Bapa-Sorgawi, maka dari itu Kristus mempunyai sebagian hak-hak keilahian dari Bapa-Sorgawi, beberapa contohnya adalah hak untuk dipuja, dihormati, dimuliakan, dan sebagainya, seperti dalam Wahyu 5:13, dan hak untuk disembah seperti dalam Ibrani 1:6 dan Wahyu 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Ayat-ayat referensi: Markus12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Matius28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Yohanes14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Jadi menurut saya, tidak boleh menyembah selain Tuhan kecuali Jelmaan-Nya sendiri.
Dalil tentang hak Kristus (sebagai Jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi) untuk disembah, dan Bapa-Sorgawi sendiri yang memerintahkan. Ibrani 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”
NB: Semua non-kristen yang percaya Kristus dalam hatinya, nggak harus pindah agama, kecuali bagi yang sudah bernazar, setelah disembuhkan Kristus melalui pendeta atau hamba-Tuhan.
fanya cinthya said:
mana yg lebih utama, tuhan atau jelmaan tuhan?
belajar dari legenda “the beauty and the beast” yg hampir semua orang tau,
ketika belle jatuh cinta pada sosok ‘the beast”, apakah eksistensi the beast tsb yg membuatnya jatuh cinta atau jati diri Sang Pangeran yg baik hati? mana pula yg kemudian abadi, apakah wujud the beast atau wujud Sang Pangeran?
salam
Maren Kitatau said:
Kutip:
mana yg lebih utama, tuhan atau jelmaan tuhan?
xxx
Ya!
Mana lebih utama mendengar Firman atau melakukannya?
Tak bisa belajar dari legenda “the beauty and the beast”
Jika kita baca Alkitab sampai tammat,
Mudah diketahui bahwa Yesus itu manusia
Manusia yg meragakan kasih Tuhan kpd kita.
Banyak nabi telah diutus Tuhan,
Tapi manusia tetap tidak taat,
Maka Tuhan menjadi manusia.
Tuhan?
Dari Alkitab itu diketahui bw:
Yesus bisa taat pd hukum alam
Walau Dia pernah menentangnya.
Yesus bisa taat pd hukum adat
Walau dia pernah menentangnya.
Yesus bisa taat pd hukum dunia
Walau dia pernah menentangnya.
Yesus taat pd hukum taurat
Karna dia-lah pengenapannya.
Tak se-org pun taat hukum Taurat.
Selain dia yg empunya hukum itu.
Hukum dosa adalah kematian.
Maka kematian berlaku pd-nya,
Karna dia memikul dosa manusia.
Jika segala hukum2 itu ada pd-Nya
Bahkan Dia mengalahkan kematian-Nya:
Bangkit, bersaksi dan lalu naik ke surga,
Taklah berlebihan bw Yesus ialah Tuhan,
Tuhan segala hukum, Tuhan semesta alam.
Jika belum percaya bahwa dia Tuhan
Perca pd pekerjaan2-nya saja dulu:
Semua kerja-Nya berkenan kpd Allah.
Yesus datang pertama sbg pelayan
Yesus datang ke-dua sbg majikan
Dia terkemuka di dunia–akhirat.
Mari kemukakan yg terkemuka saja.
Jangan kemukakan yg terkebelakang,
Atau membelakangkan yg terkemuka itu.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
Rohingya dan Ahmadiah kusamakan demi manusia.
Rohingya dan Ahmadiah kau bedakan demi agama.
+++++++
hm hm….. quo vadis?
menyandingkan Rohingya dengan Ahmadiyah dgn dalih kemanusiaan
ibarat menyandingkan Siti Zaenab TKW yang tewas di tangan algojo
akibat bunuh 1 majikan, Nourah binti Abdullah Duhem Al Maruba
dengan Freddy Budiman bandar narkoba terpidana mati
yg racuni, bunuh dan hancurkan ribuan jiwa lintas generasi
dan terus ia lakukan, meski dikunci di balik jeruji besi…..
huh……
menyandingkan Rohingya dengan Ahmadiyah dgn dalih kemanusiaan
adalah “kemanusiaan” absurd yg menginjak-injak kemusiaan itu sendiri
kita mati-matian membela Siti Zaenab dari hukum pancung,
dan Om tentu akan mati-matian selamatkan Freddy Budiman
itulah nilai-nilai kemanusiaan “luhur” yg Om agungkan
fanya bedakan Rohingya dgn Ahmadiyah karena logis, realistis & justis
ditinjau dari aspek manapun, moral, cultural & sosial
antara keduanya betul-betul beda
terima kasih
Maren Kitatau said:
FA:
Mengenai kasus Rohingya, selain dibantai,
etnis Muslim Rohingya juga ditolak …
MK:
Keduanya sama-sama ditolak
Rohingnya ditolak di sana
Ahmadiah ditolak di sini.
Mereka adalah manusia
Demi kesucian agama
Manusia hrs pd-nya?
Cing!
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
U figured it yourself, that’s yr value
and David Stoop says, “U r what you think”
Be careful what you think,
because yr thoughts run yr life
rgds
Maren Kitatau said:
Thank you!
You are in my prayer!
I am hopping the openning mind.
For Peace!
Maren Kitatau said:
(~ sambungaan)
FAN:
Terima kasih Om tlh merujuk QS 5:46 sebagai acuan.
MK:
Puji Tuhan!
Tante mengimani ke-10 Titah dar Hukum Taurat itu!
FAN:
Manakala Om sungguh sepakat dgn ayat qur’an tsb,
mestinya demikian pula dgn ayat2 berikutnya,
QS 5:72 Sesungguhnya telah kafirlah org yg berkata:
“Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, …
MK:
Ya! Org itu kafir:
Anak Allah adalah Allah
Tapi Allah bukan Anak Allah
Allah ialah Al-Masih salahlah
Coba Tante pikir:
Anak harimau ialah harimau.
Tapi harimau bukan anak harimau.
FAN:
… Sesungguhnya org yg mempersekutukan (sesuatu dgn) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan kpd-nya surga, dan tempatnya neraka,
tidaklah ada bagi orang2 zalim itu seorang penolongpun. (QS. 5:72)”
MK:
Itu Titah ke-2 dari Hukum Taurat.
Diturunkan melalui Musa Alkitab di G.Sinai.
Entah mengapa dasa titah itu ditiadakan di Quran.
Titah-1:
Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita.
Tidak boleh ada allah lain, kecuali Aku.
Maksudnya:
Kita hrs lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya
terhadap Allah, dari pada terhadap segala-galanya.
Titah-2:
Jangan perbuat bagimu patung yg menyerupai apapun,
yg ada di langit, atau yg ada di bumi,
atau yg ada di dlm air utk disembah
atau bertakwa kpd-nya.
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah,
sebab itu jgn bersembah sujud kpd allah lain
atau meminta kehidupan dari padanya, dan
jangan memanggil roh2
atau berkeyakinan kpd tenungan dukun, dan
jangan yakin kpd benda2 bermakna sakti.
Titah-3:
Jangan menyebut nama Tuhan Allah dgn sembarangan,
karena Allah akan menghukum org yg menyalah-gunakan namaNya.
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan mengutuki, mengumpat, memakai guna2, berbohong, menipu dgn memakai nama Allah; sebab hanya dlm penderitaan, kesusahan dan di dlm doa serta pujianlah kita layak menyebut nama Tuhan Allah.
Titah-4:
Ingat dan sucikanlah hari yg dikuduskan itu. Lakukanlah segala pekerjaanmu di dlm enam hari; tetapi pada hari yg ketujuh ialah Sabat bagi Allah Tuhanmu. Engkau tidak boleh bekerja pada hari itu, juga anakmu laki2 atau perempuan, pembantumu laki2 atau perempuan, ternakmu atau org lain yg berada di tempat kediamanmu. Sebab Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya di dlm enam hari. Kemudian Ia beristirahat pada hari yg ketujuh. Itulah sebabnya Allah memberkati hari itu dan menguduskannya.
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan menganggap rendah akan ajaran dan Firman Allah; hendaklah kita menganggap itu kudus, dan hendaklah kita tekun mendengar dan mempelajarinya dgn gembira.
Titah-5:
Hormatilah Bapa dan Ibumu agar engkau berbahagia
dan lanjut umurmu di bumi yg diberikan Allah kpd mu.
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan kita bersikap remeh terhadap orangtua kita, terhadap pemerintah dan terhadap org yg lebih tua. Jangan kita menimbulkan kemarahan mereka, tetapi hendaklah kita selalu menghormati dan mengasihi mereka, menuruti dan menyelami jiwa mereka, serta senantiasa berbuat baik kpd mereka.
Titah-6:
Jangan engkau membunuh!
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan kita mengancam kehidupan tetangga kita (sesama manusia) maupun mendatangkan bahaya kpd-nya, melainkan kita hrs bersahabat dan membantu kebutuhan hidup mereka.
Titah-7:
Jangan engkau berzinah!
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu kita hrs senantiasa hidup suci dan bersih dan bersikap sopan dlm kata dan perbuatan. Org yg telah berumah tangga hrs setia dan saling mencintai.
Titah-8:
Jangan engkau mencuri!
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan kita mencuri uang atau harta sesama manusia, atau mempergunakan tipu daya menjatuhkan usaha dan niaga sesama manusia utk kepentingan kita. Kita hrs membantu memajukan usaha mereka serta memeliharanya.
Titah-9:
Jangan engkau berdusta!
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan kita mendustai, mengkhianati, menfitnah, maupun bersaksi palsu serta merendahkan martabat sesama manusia. Kita hrs saling melindungi dan menyatakan hal-hal yg baik saja mengenai sesama manusia apabila belum nyata dan jelas diketahui kesalahannya.
Titah-10:
Jangan engkau mendambakan akan rumah sesamamu. Jangan engkau mendambakan akan istrinya, atau pembantunya laki2 maupun perempuan, ternaknya atau segala sesuatu milik mereka.
Maksudnya:
Kita hrs takut serta kasih kpd Allah, sebab itu jangan kita mempergunakan tipu daya utk memiliki harta sesama manusia serta harta warisannya. Kita hrs membantu mereka memelihara hartanya. Dan jangan kita menghasut, baik istri maupun pembantunya dan menipu ternaknya. Kita patut menasehati mereka serta membujuknya agar tetap cinta dan setia kpd tugasnya.
FAN:
Manakala Om sungguh sepakat dgn ayat qur’an tsb,
mestinya demikian pula dgn ayat2 berikutnya,
(QS. 5:73-74) Sesungguhnya kafirlah …
MK:
Sama saja keknya “kafirlah”-nya!
Cap kafir, keknya hanya thp Allah, yaitu Titah 1-3.
Apa pelanggar Titah-10 tak kafirlah, tapi tetep ke neraka?
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
Coba Tante pikir:
Anak harimau ialah harimau.
Tapi harimau bukan anak harimau.
+++++++++
wkwkwk….pikiran kusir ngawur dan terbalik-balik….
mesti dibedah lewat bahasa kusir pula kayaknya….haha
“Anak harimau” adalah “Juag” dlm bhs Sunda,
atau “Gogor” dlm bhs Jawa, atau “anak macan” dlm bhs betawi
pastilah bukan Harimau
karena Harimau adalah Juag/Gogor yg tlh dewasa…
“anak harimau” (Juag/Gogor) mustahil berubah jadi Harimau
jika dia mati semasih berwujud Juag/Gogor/anak macan……
Harimau, PASTI asal-muasalnya adalah Juag/Gogor/anak macan
Kecuali apabila saat Tuhan menciptakan Harimau yg pertama kali
tidak dlm bentuk Juag/Gogor, melainkan Juag/Gogor dewasa
Lagian, koq bisa2nya Om menganalogikan Tuhan dgn Harimau
(udah gitu premisnya ngawur lagi…….qiqiqi)
Bukankah Tuhan adalah KHALIK yg tanpa awal dan akhir…
sedangkan Harimau adalah MAHLUK yg ber-awal dan berakhir
atau……..sejatinya
mungkin seperti itulah konsep Tuhan yg Om yakini selama ini
NB:
Is a puppy a dog? no, but a juvenile dog!
will a puppy become a dog?
no, if it dies as a puppy
Just think it over……
Salam
Maren Kitatau said:
FA: Just think it over……
MK: Yes! It is over thinking!
FA: Lagian, koq bisa2nya Om menganalogikan Tuhan dgn Harimau
MK: Karna Allah SWT menyangka Allah adalah Anak Allah
Dan Mayam pun mendapat tuduhan yg sama dr Allah SWT.
Salam damai my friend.
May God be glorify to you!
Maren Kitatau said:
Roh Kebenaran, yg memberi kita hidup telah memerdekakan kita dlm Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Barangsiapa meneliti hukum yg sempurna, yaitu hukum yg memerdekakan org, dan ia bertekun di dlm-nya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Merdekakanlah Rohingnya,
Merdekakan Ahmadiah,
Kau akan berbahagia.
Bila kita menahan jarahan,
Maka jarahan akan menahan kita.
Bila kita menyembunyikan mas sebatang,
Mas itu pun menyuruh-mu sembunyi dari Boss.
Yg spt gini-gini tak perlu dalil.
Merdekakanlah suatu apa pun,
Maka kau merdeka dari sesuatu.
Salam Merdeka!
fanya cinthya said:
@MK
Barangsiapa meneliti hukum yg sempurna, yaitu hukum yg memerdekakan org, dan ia bertekun di dlm-nya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Merdekakanlah Rohingnya,
Merdekakan Ahmadiah,
Kau akan berbahagia.
Yg spt gini-gini tak perlu dalil.
Merdekakanlah suatu apa pun,
Maka kau merdeka dari sesuatu.
+++++
Hhhh,..lagi-lagi retorika manis minus logika dan tanggungjawab
ditengah kepentingan, ambisi, persepsi, interpretasi dan nilai sgt beragam,
kalau segala sesuatu mesti dimerdekakan, mau dikemanakan ajaran?
dan jika Om konsekwen mengusung retorika itu maka,
merdekakan putrimu jd entertainer kelas 300rb/jam di kos-kosan
sebelum jadi artis online bertarif 20jt-200jt sekali transaksi
atau jd anggota dewan terhomat penyunat uang rakyat
meningkat jd pejabat yg lihai pat-pat gulipat,
bahkan, jd ekstrimis sadis yg bangga dilabel teroris pengikut isis
ya,…silahkan merdekakan anakmu,
merdekakan saudaramu, sahabatmu,
juga musuh-musuhmu, menjadi apa yg mereka inginkan.
merdekakan!
karena tuhan, agama dan paradigma suci dimata Om
adalah justifikasi utk menggapai liberalisasi
salam
Maren Kitatau said:
FAN:
kalau segala sesuatu mesti dimerdekakan, mau dikemanakan ajaran?
MK:
Ajaran diikatkan kpd yg memerdekakan.
Ada Taurat ada Injil dan ada Quran juga
Ada Komunis ada Suni ada Siyah dan Isis
Alam mengajari kita, ajaran dunia lain lagi
Ada Firman: “Jika Tuhanmu menghendaki, …
Mengapa Fanya mengikatkan ke yg kotor?
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
MK:
Ajaran diikatkan kpd yg memerdekakan.
Ada Taurat ada Injil dan ada Quran juga
Ada Komunis ada Suni ada Siyah dan Isis
+++++
qiqiqi………
itu fanya tanyakan karena setiap ajaran
adalah belenggu/batasan thdp sebuah kebebasan
right?
salam
Maren Kitatau said:
FAN: qiqiqi………
MK: : Apaan tuh! Pan kita tau gunanya gigi.
FAN: itu fanya tanyakan karena setiap ajaran adalah
belenggu/batasan thdp sebuah kebebasan, right?
You are right, Tan!
Find! Belenggu yg memerdekakan!
Ikut Yesus, sangkal diri, pikul salib.
Sptnya itu tiga kerja belenggu,
Bukan dua kalimat belenggu,
Tapi tiga belenggu kerja.
Periksalah kerja2 yg terkemuka itu,
Kerja2 yg memerdekakan orang,
Bukan kerja membelenggunya.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
Yg spt gini-gini tak perlu dalil.
Merdekakanlah suatu apa pun,
Maka kau merdeka dari sesuatu.
FAN: itu fanya tanyakan karena setiap ajaran adalah
belenggu/batasan thdp sebuah kebebasan, right?
MK: You are right, Tan!
++++++
haha…semoga akhirnya Om ngerti bhw
MEMERDEKAKAN segala sesuatu DISINI, di dunia ini
hanyalah retorika manis minus nalar & tanggungjawab
slogan “Merdekakan segala sesuatu” yg Om gaungkan
bisa jadi PENJERUMUS siapapun ke kegelapan, KELAK!
karena setiap AJARAN, apapun labelnya
Hindu, Budha, Yahudi, Nasrani, Islam,
sejatinya hadir sebagai penerang dan pembatas
saat manusia mabuk KEMERDEKAAN
Mereka merdeka sembah apapun
yg mereka anggap hebat & kuat
mereka cumbu apa/siapapun yg puaskan syahwat
mereka kejar apapun penuhi hasrat
mereka halalkan apapun asalkan nikmat
mereka lakukan apapun demi pangkat….
mereka mabuk oleh slogan kemerdekaan
sebagaimana yg terus Om kumandangkan:
Merdekakanlah suatu apa pun..!!
maka silahkan merdekakan paganisme
silahkan hidupkan gaya hidup era Luth,
jahiliyah, hedonisme, komunisme atau machiavelis
dan, disadari atau tidak……
berarti Om tlah merdeka dari ajaran apapun!
Salam Merdeka!
Maren Kitatau said:
Ya! Merdeka!
Bukan nalar yg membelenggu.
Kelihatannya sulit sekali, ya Tan!
Adakah ketakutan yg membelenggu?
Merdekakanlah Rohingnya,
Merdekakan Ahmadiah,
Kau akan berbahagia.
Semua ajaran menjanjikan kemerdekaan,
Merdeka dari kesusahan, dari kehausan,
Haus hasrat, haus nikmat, haus duniawi
Merdeka dari sakit penyakit, mati abadi.
Semua telah diragakan oleh yg terkemuka
Yg terkemuka di dunia dan akhirat, Yesus.
Roh Kebenaran, yg memberi kita hidup telah memerdekakan kita dlm Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Barangsiapa meneliti hukum yg sempurna, yaitu hukum yg memerdekakan org, dan ia bertekun di dlm-nya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Perbuatlah Tan!
Kebenaran memerdekakan mu. Demi kemerdekaan, Kristus telah membebaskan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perbudakan. Hal ini tak bisa hanya dgn dua kalimat belenggu,
tapi hrs dgn tiga kerja belenggu, belenggu yg memerdekakan.
Salam Merdeka!
Maren Kitatau said:
Sekali lagi:
Hal ini tak bisa cukup hanya dgn dua kalimat belenggu,
Tapi hrs dgn tiga kerja belenggu yg memerdekakan,
Bukan belenggu yang membelenggu orang.
Jika Tuhan menghendaki …, mengapa kita keberatan?
Arahkan lah mereka kpd Manusia yg memerdekakan,
Manusia yg terkemuka baik di dunia pun di akhirat.
Salam Merdeka!
Maren Kitatau said:
Jadi lebih aku inget Mario Teguh,
Dari pada supermi berdaun salam.
Aku kagum pada Mario Teguh; Pemikirannya.
Bagiku dia adalah sosok Islam yang tanpa bulu,
Bukan karena botak! Ia Islam yg berhaluan Islam.
Salam Islami!
fanya cinthya said:
@Mk
Aku kagum pada Mario Teguh; Pemikirannya.
+++++
wajar,…….. fanya jg, bahkan jutaan terpesona
tapi buat fanya, Om dan jutaan lainnya ga appreciate pun, wajar aja
karena begitulah ketentuan Allah saat ciptakan kehidupan ini.
Islam diturunkan bukan utk membuat seluruh manusia satu kata
melainkan penerang dan petunjuk bagi mereka yg menginginkan rakhmat-Nya
QS Hud 118-119:
118. “Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih (pendapat),”
119. “Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat (keputusan) Tuhanmu telah tetap, “Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.”
salam
Maren Kitatau said:
Ya!
“Jika Tuhanmu menghendaki,…!
Artinya tak perlu paksa dgn dalih apa pun.
Semua nabi2 hanya sebatas menyampaikan.
Tak satu org pun yg bertugas mengharuskan, bahwa
Islam hrs isis atau hti atau suni atau ahmadiah atau Mario.
Menurut ku org2 seperti Pak Mario Teguh
Adalah se-org “sufi” yg patut kita contoh
Yg ga perlu menjelaskan keislamannya
Yg perilakunya sudah menujukkan
Bahwa beliau adalah muslim sejati.
Islam yg memerdekakan org.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
MK:
Keduanya sama-sama ditolak
Rohingnya ditolak di sana
Ahmadiah ditolak di sini.
fanya:
analogi ngawur minus tanggungjawab……..
cobalah Om lebih nalar dalam menganalogi
misal Siti Zaenab TKW terpidana mati yg sdh dieksekusi
dengan duo “bali-nine” yg juga sdh tewas dieksekusi,
dihadapkan dgn Mary Jane yg tertangguh eksekusi
dan Freddy Budiman yg belum terjadwal eksekusi
kesemuanya terpidana mati yg ajukan grasi
kesemuanya diperjuangkan khalayak utk tak mati.
maka, jika mengacu pada retorika MK tentunya dimata Om
Siti Zaenab = Mary Jane = “Duo Bali nine” = Freddy Budiman
dan dengan dalih “kemamusiaan” Om mestinya berkata pd Tuhan
persetan dengan KEADILAN !
persetan dengan KEPASTIAN HUKUM !!
merdekakan Mary, merdekakan Freddy…!!!
agar dunia damai abadi…..(?)
hadeeuuuhhh….
Maren Kitatau said:
Kesalahan umat kpd alam, alam yg menghukum umat.
Kesalahan kita umat dunia, dunia yg mengukum umat
Kesalahan kpd Tuhan, Tuhan-lah yg menghukumnya
Semoga ini agak memperjelas:
Kesalahan kpd Tuhan bukan
manusia yg menghukumnya.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Om Maren
Merdekakanlah Rohingnya,
Merdekakan Ahmadiah,
Kau akan berbahagia.
+++++++
qiqiqi….ngigo ya?,
emangnya sapa yg ngurung mereka?
berulang kali fanya bilang, silahkan merdekakan segala sesuatu,
silahkan Om selamatkan Rohingya, merdekakan Ahmadiyah,
lakukan! jangan cuma mengumbar wacana, omong kosong tanpa berbuat apa2
lakukan darma nyata! atau Om lebih suka beretorika??
“Memerdekakan segala sesuatu”, mungkin karakter umat Kristen
hingga Kristen terpecah jadi puluhan ribu denominasi dan sekte
yg menurut data The World Christian Encyclopedia 2001
kl 33.000 denominasi & sekte mengklaim diri Kristen sejati
sedang di tahun 2007, berkembang jadi 39.000 denominasi
entah pula sekarang, krn trendnya terus dan akan terus berkembang
mungkin di satu sisi implementasi slogan MEMERDEKAKAN
meski ujung-ujungnya para theolog dan ahli kitab pusing
adu pendapat tentang mana yang genuin “Kristen”
dan mana pula yang Kristen abal-abal……hadeeeuuhhh
Katolik-kah? Protestan-kah? Advent kah?
atau …Mormon? Saksi Yehova? atau Othodox?
yang pasti, masing2 denominasi dan sekte mengklaim
bahwa mereka-lah Kristen yg murni…..wayaw…
Konon katanya pula,
ketidak-sepakatan terjadi akibat perbedaan2 doktriner
di antara kelompok-kelompok denominasi…..
yg jelas buah dari interpretasi dan karya cipta manusia
bersama label rekaan mereka………
Kenapa bisa begitu ya?
Mestinya merdekakan saja hati masing2
jangan terbelenggu oleh doktrin2 ajaran sbgmn Om serukan
Atau apakah Yesus memang MEMERDEKAKAN gereja
dan umatnya hidup dalam bingkai puluhan ribu denominasi??.
Bukankah Kristus itu satu dan tidak untuk berpecahan?? (1 Korintus 1:10).
dan apakah kemerdekaan berdenominasi itu Alkitabiah……????
Quo Vadis?
Merdeka!!!
NB:
Pada masa kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), melalui SK Jaksa Agung tanggal 1 Juni 2001, Saksi-Saksi Yehova (SSY) diizinkan untuk berkiprah secara resmi.
SK ini menimbulkan kehebohan dan pro-kontra, terutama di kalangan gereja-gereja di Indonesia. Sebagian besar Gereja-gereja itu selama ini mencap SSY sebagai aliran/ajaran sesat, sehingga mereka meminta agar pemerintah meninjau kembali (alias mencabut) SK tersebut.
Hal tsb menunjukkan bhw slogan “MEMERDEKAKAN” seolah tak lebih sekedar retorika ajaran belaka……….
Maren Kitatau said:
Selamat malam, Fan!
Responmu panjang
Isinya melintang, he.
–
FA: qiqiqi….ngigo ya?
MK: Yaa, koq, gigi lagi ngi gonya, Tan!
–
FA: emangnya sapa yg ngurung mereka?
MK: Bagus lah, kalo Fanya tdh ikutan.
Biarin aja merek itu bego begitu!
–
FA: berulang kali fanya bilang,
silahkan merdekakan segala sesuatu,
MK: Aku sudah berulang, Tante sedang dipersilahkan!
Apa Tante belakangan saja, atau tidak akan sama sekali?
–
FA: silahkan Om selamatkan Rohingya, merdekakan Ahmadiyah,
MK: Aku sedang menghimbau mu, Tan!
Himbauan itu mulia, bukan hina memerdekakan org.
I like to do it, do you? I didn’t see it even in your words.
–
FA: lakukan! jangan cuma mengumbar wacana,
omong kosong tanpa berbuat apa2
MK: See! Lakukan!, jangan ini, jangan itu dll,
spt sebel pd ide memerdekakan orang.
Segala sesuatu dimulai dgn omong.
Takut omong lebih takut mengerjakannya.
Ada bagian omong, ada wacana, ada bagian mengumbar,
ada juga yg bagi2 indomie, hehe!
Sekarang bagia-bagian itu dilarang!
Biarin mereka lapar asal jangan kafir, gitu kali idenya.
Atau, supermie itu hrs lewat yg berwajib kali, ya! Entah lah!
–
FA: lakukan darma nyata! atau Om lebih suka beretorika?
MK: Kita hrs berbuat dlm memerdekakan orang sebisa kita.
Hrs yakin mengimani firman ini:”Jika Tuhan berkehendak …”
Hrs tau, bw dosa kpd Tuhan bukan manusia yg menghukumnya.
–
FA: “Memerdekakan segala sesuatu”, mungkin karakter umat Kristen
hingga Kristen terpecah jadi puluhan ribu denominasi dan sekte
yg menurut data The World Christian Encyclopedia 2001 …
MK: Begitulah Tubuh Kristus, anggota tubuh itu banyak.
Itu sama spt pd satu tubuh, mempunyai banyak anggota,
Tapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yg sama,
Demikian juga Kristen, walaupun banyak, tapi satu dlm Kristus;
Kristen masing2 adalah anggota yg seorang terhadap yg lain.
Yesus-lah kepala tubuh itu (jemaat Kristen itu).
–
FA: Konon katanya pula,
ketidak-sepakatan terjadi akibat perbedaan2 doktriner
di antara kelompok-kelompok denominasi…..
MK: Ini bukan konon, denominasi telah nyata.
Ada perbedaan doktrin, ini pun bukan konon.
Apa ada Kristen yg menyangkal Yesus? Ah!
–
FA: Kenapa bisa begitu ya?
MK: Karena itu tadi, jemaat itu adalah tubuh dlm Kristus.
Jadi, sama seperti tubuh itu satu dan anggota2nya banyak,
Walau banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristen.
–
FA: Mestinya merdekakan saja hati masing2
MK: Supaya hatiku liar tidak tenang, begitu?
Kata Yesus:
“Pikullah kuk yg Kupasang dan belajarlah pd-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati
dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Tuh … ketenangan!
–
FA; jangan terbelenggu oleh doktrin2 ajaran sbgmn Om serukan
MK: Spt-nya sudah sepakat di atas,
Ajaran itu belenggu atau ikatan/kuk
Ada ajaran via dua kalimat belenggu,
Ada panggilan dgn tiga kerja belenggu,
Ada juga iming2 satu belenggu Komunis:
“Sama rata sama rasa!”, katanya terjamin.
Belenggu mana yg kau rasa memerdekakan orang?
Periksalah ajaran yg tidak meng-kafir2-kan orang,
Nabi hanya mengingatkan, bukan mengharuskan.
Pereksa juga merdeka org itu:
Org itu bukan tubuh saja
Org itu bukan jiwa saja
Org itu bukan roh saja
Merdekakan aja apanya yg kita bisa!
Karna: “Jika Tuhan berkehendak …
Maka manusia nggak perlu ada.
–
FA: Atau apakah Yesus memang MEMERDEKAKAN gereja
dan umatnya hidup dalam bingkai puluhan ribu denominasi?
MK: Ya!
–
FA: Bukankah Kristus itu satu dan tidak utk berpecahan? (1 Korintus 1:10).
MK: Ya! Dia lah kepala jemaat. Jemaat adalah tubuh-Nya, satu.
Tubuhnya ya itu tadi, ada banyak anggota tubuh berikut fungsinya.
Jemaat Kristen hrs satu hati dan sepikir pd keselamatan dari Yesus.
–
FA: dan apakah kemerdekaan berdenominasi itu Alkitabiah……?
MK: Ya! Itu yg tadi juga!
Kepala tubuh itu satu,
Anggota tubuh banyak.
–
FA: Quo Vadis? Merdeka!
MK: Wah! Itu-kah buah buahwa: “Agama di atas kemanusiaan”
Di atas kau sepakat anjur memerdekakan, di sini quo vadis?
Atau belenggumu adalah emang utk membelenggu orang.
Cing!
–
FA: Pada masa kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur),
melalui SK Jaksa Agung tanggal 1 Juni 2001,
Saksi-Saksi Yehova (SSY) diizinkan untuk berkiprah secara resmi.
SK ini menimbulkan kehebohan dan pro-kontra,
terutama di kalangan gereja2 di Indonesia.
MK: Banyak yg terpanggil, sedikit yg terpilih
Tugas kita hanya memanggil/mengingatkan.
Bukan menghukum atau mengharuskan atau
Bukan meng-kafir-kan segala rupa aliran.
Banyak kesalahan di masa lalu,
Apa kesalahan hrs diteladani?
Haruslah kita bertambah baik!
–
FA: Sebagian besar Gereja-gereja itu selama ini mencap SSY sebagai aliran/ajaran sesat,
MK: Org nggak ada kerjaan kali yg heboh mencap.
Yahudi pun dipanggil-panggil agar bertobat,
Malah alam animisme masih dibiarin mengikat.
Bagusan jadi misionaris ke pedalaman, ya, kan Tan?
–
FA: mereka meminta agar pemerintah meninjau kembali
(alias mencabut) SK tersebut. Hal tsb menunjukkan bhw slogan “MEMERDEKAKAN” seolah tak lebih sekedar retorika ajaran belaka …
MK: Ya! Mungkin mereka percaya,
Bahwa kuasa dunia bisa menobatkan mereka.
Padahal hanya Yesus yg bisa memerdekakan kita.
Kerja-Nya lah yg patut kita contoh, bukan lainnya.
Pan, Tate Fanya sudah faham:
Kesalahan manusia kpd Tuhan
Bukan manusia yg menghukumnya.
Karna:
Kesalahan umat kpd alam, alam-lah yg menghukum umat.
Kesalahan kita kepada dunia, ya dunia yg mengukum kita.
Kesalahan kpd Tuhan, ya Tuhan-lah yg menghukumnya
Dan karna,
“Jika Tuhan menghendaki …
–
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
FA: Bukankah Kristus itu satu dan tidak utk berpecahan? (1 Korintus 1:10).
MK: Ya! Dia lah kepala jemaat. Jemaat adalah tubuh-Nya, satu.
Tubuhnya ya itu tadi, ada banyak anggota tubuh berikut fungsinya.
Jemaat Kristen hrs satu hati dan sepikir pd keselamatan dari Yesus.
++++++++++
1 Korintus 1:10-13 :
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.
1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas Atau aku dari golongan Kristus 2 .
1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
++++++
Ah…tampaknya betul, setiap jemaat boleh menafsirkan “ayat2” Alkitab sesuai selera masing2.
+++++
MK: Jemaat Kristen hrs satu hati dan sepikir pd keselamatan dari Yesus.
+++++
O… Jadi jemaat Protestan SATU HATI dan SEPIKIR dgn jemaat Saksi Yehova dgn Katolik, dgn Avdent dgn Mormon dll…?
Padahal yg satu percaya Trinitas, yg lain tidak,
yg satu yakin Yesus = Tuhan; yg lain tidak……
itukah yg dimaksud dgn SEHATI – SEPIKIR??
salam
Maren Kitatau said:
Apa quo vadis-mu yg berikut ini sudah pas?
FA: Quo Vadis? Merdeka!
MK: Wah! Itu-kah buah buahwa: “Agama di atas kemanusiaan”
Di atas kau sepakat anjur memerdekakan, di sini quo vadis?
Atau belenggumu adalah emang utk membelenggu orang.
Cing!
Maren Kitatau said:
1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
++++++
FA: Ah…tampaknya betul, setiap jemaat boleh menafsirkan “ayat2″ Alkitab sesuai selera masing2.
MK: Ya, jika Yesus tidak mati,
Dan jika Yesus tidak bangkit
Dan jika Yesus tidak naik ke surga
–
FA: O… Jadi jemaat Protestan SATU HATI dan SEPIKIR dgn jemaat Saksi Yehova dgn Katolik, dgn Avdent dgn Mormon dll…?
MK: Dalam Yesus, ya! Sehati sepikir!
Dia lah Juruslamat manusia berdosa.
Di luar Yesus masih ada yg pikir-pikir.
Belum ada yg menyatakan anti Kristus.
Tapi itu akan ada entah yang mana.
–
FA:Padahal yg satu percaya Trinitas, yg lain tidak,
yg satu yakin Yesus = Tuhan; yg lain tidak……
itukah yg dimaksud dgn SEHATI – SEPIKIR?
MK: Itu yg kau maksud di luar Yesus.
Masih banyak yg pikir2, anti sih belum.
Tapi akan ada anti kristus itu. Percayalah!
Emang masih ada yg terkemuka,
Baik di dunia dan di akhirat?
Terserah kau lah, jika ada.
–
Ssalam Damai!
Maren Kitatau said:
Dari sini:
FA: Intinya, jadi pemeluk Islam tidak sembarangan
MK: Memeluk apa pun tak boleh sembarangan, kan!
Memeluk itu ibarat mensedagingkan diri hingga lenyap.
Supaya lenyap, maka apa yg diminta Islam hrs diberikan.
–
FA: butuh kecerdasan intelektual, emosi, spiritual, disiplin,
konsisten, taat hukum, implementatif serta tangguh
dan last but not least, dapat approval dari Sang Khaliq.
ibarat Universitas, tak sembarang orang diterima jadi siswa
Harvard University, bukan karena mahal, tapi perlu approval
dan setelah diterima tak bisa ngegombal apa-apa terjadwal,
konsisten, konsekwen dan sarat aturan tak terkecuali anak konglomerat
ataupun pejabat terhormat dan tak semua siswanya pasti lulus jadi sarjana
meski tak kurang rajin, cerdas dan punya banyak fasilitas
Harvard University bukanlah University of Sumatra,
yg menerima siapapun dan semua pasti lulus mudah berijazah
bebas pilih S1, pasca sarjana, hingga tingkat doktoral
namanya juga Universitas abal-abal
setiap mahasiswa leluasa nikmati kemerdekaan
tak usah kuliah, tulis makalah dan biayanya pun murah
bahkan universiti tak sungkan fasilitasi
kirim supermi buat sarapan pagi
begitulah, analogi yg mestinyah mudah dikunyah
MK: Analogi memeluk itu bagiku begini.
Ada peribahasa preman, bilang spt ini :
Ketika bujang rasanya kurang lengkap,
Setelah kawin, eeehhh malah lenyap.
–
Bener juga pikirku:
Karena semua kualitas yg dipunyainya itu
Hrs terpancar dlm badai rumah tangganya,
Sebab apa yg telah dipersatukan Allah,
Tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Jadi, hrs bertahan dgn kualitasnya.
Tidak boleh cerai. [Mat.19:5-6]
Itu belenggu perkawinan yang memerdekakan.
Memeluk Isis-lam itu pun demikian; Hrs lenyap.
Lenyap terbelenggu untuk membelenggu orang.
Itu sebab semua bertanya: Ada apa dgn Yaman?
Semoga sekarang mulai rada jelas musababnya
Mungkin dari genetik ke politik ke fanatik agama.
–
FA: ibarat Harpad, tak sembarang orang diterima jadi siswa
MK: Konon cukup dgn dua kalimat belenggu, langsung jadi!
–
FA: … dan last but not least, hrs dpt approval dari Sang Khaliq.
MK: Ya! The last itu mirip saja utk mengikatkan diri.
Apa yg telah diaprove oleh Sang Khaliq itu
Tidak boleh dibatalkan oleh manusia.
Maka demikianlah belenggu rohani itu mengikat kita.
Antara roh kita dgn Roh Kudus atau Roh Tak Kudus.
Pelajari lagi men-tri-mu utk lebih nyaho hal memeluk
–
FA: huahahah….Salam
MK: Baru makan pete, ya, Tan!
Salam Damai!
Maren Kitatau said:
Semoga Fanya sudah mengerti makna memeluk:
Apanya kita yg memeluk dan memeluk apanya,
Utk apa serta mengapa kita hrs memeluknya?
Salam Damai!
Maren Kitatau said:
Sulit, ya Tan!
Maren Kitatau said:
Ya,
Semoga di bulan Ramadhan ini bisa ngeh.
Org2 berkesempatan mendulang pahala.
Kecuali Yaman asyik mendulang kuasa.
Salam Ramadhan!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
Semoga Fanya sudah mengerti makna memeluk:
Apanya kita yg memeluk dan memeluk apanya,
Utk apa serta mengapa kita hrs memeluknya?
++++++
hhh….capek deh kalo cuma arti kata yg dipersoalkan
Om cari aja di KBBI on line deh…… ato Google translate
manusia dianugrahi akal pikiran supaya bisa berlogika
inovatif, kreatif, tau salah-benar, baik-buruk….
karena tuhan menjadikan hidup ini bagai ajang pilihan,
supaya manusia dapatkan apa yg dicarinya
dan tak sesali apapun yg dipilihnya
bagi fanya, ajaran apapun yg ada di dunia,
hakekatnya adalah wahana yg sengaja dicipta
sebagai anugrah dan sistem seleksi ilahi
maka, tak ada salah-benar, baik-buruk pd wahana
karena tiap wahana membawa peran sesuai kehendak-Nya
Ibarat kendaraan, ada sepeda, motor, bajay jg mobil,
juga kendaraan-kendaraan tempur alat penghancur
dan setiap manusia dibekali pengetahuan tentangnya
guna mengkaji konstruksi, potensi dan kompetensi setiap wahana,
karena pilihan serta penggunaannyalah
yg menentukan kemana dan sampai dimana dia akhirnya
tujuan fanya berdiskusi adalah mengasah logika
sekaligus memperluas cakrawala dan wawasan
agar tidak keliru membuat pilihan
dan mampu menjalani hidup sesuai peruntukan
sehingga tidak sekedar dapati destinasi yg dicari
melainkan juga nikmati dan syukuri perjalanan yg dianugrahkan
let’s be smart and be wise
karena kecerdasan kita sangat menentukan pilihan kita
Salam
Maren Kitatau said:
FA: let’s be smart and be wise
karena kecerdasan kita sangat menentukan pilihan kita
Dari Debat/Dialog Agama:
FA: kalau Om betul2 pingin tau, segeralah menghadap Nya
tanyakan sama Allah swt segala sesuatu yg Om ingin ketahui
yakinlah Om akan peroleh jawaban pasti
MK: Wuihh! Betul-betul…, yakinlah…, pasti …
Saran mu bagaikan org yg sudah pernah, Tan!
FA: Oo, itulah ciri orang cerdas,
mampu kasih saran tanpa harus mengalami terlebih dulu
MK: Kurasa juga begitu allah swt itu, manut pd org cerdas
Padahal kau telah kutip dari Sabda ttg hikmat manusia cerdas.
Secerdas apa pun dia, sehebat apa pun dia, jangan percayai dia.
Termasuk Muhammad! Baca lagi Sabda itu, baca lagi 1 Korintus 13
Pernah ku sarankan:
Jadi, jangan percaya ahli agama.
Mereka lebih parah dari ahli kitab, loh!
FA: catatan Alkitab SABDA dikatakan bhw: “Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal”.
MK: Ya!
Salam Damai!
Maren Kitatau said:
FA: hhh….capek deh kalo cuma arti kata yg dipersoalkan
MK: Mungkin lebih semangat mempersoalkan maknanya:
Semoga Fanya sudah mengerti makna memeluk:
Apanya kita yg memeluk dan memeluk apanya,
Utk apa dan mengapa kita hrs memeluk apanya?
Semoga di bulan Ramadhan ini bisa ngeh.
Org2 berkesempatan mendulang pahala.
Salam Dua-moga!
NB:
Jangan biarkan semangat mu kendur
Biarkan roh mu menyala-nyala
Layani lah Tuhan!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
Semoga Fanya sudah mengerti makna memeluk:
Apanya kita yg memeluk dan memeluk apanya,
Utk apa dan mengapa kita hrs memeluk apanya?
+++++
Pertanyaan mirip banyolan stand-up comedy……
jelaslah fanya tau arti/makna memeluk
baik formal dlm KBBI sbg kt kerja dan arti kiasan
maupun berdasarkan interpretasi pribadi
Emang Om masih bingung sm makna memeluk ya?
salam
Maren Kitatau said:
FA: Pertanyaan mirip banyolan stand-up comedy……
MK: Hehe! Bukan stand-up comedy, Tan!
Kita sedang maju di dlm komedi puter.
Pusingnya enak, gitu loh Tante!
Majunya ke atas hehe!
FA: jelaslah fanya tau arti/makna memeluk
MK: Good!
FA: baik formal dlm KBBI sbg kt kerja dan arti kiasan
MK: Tentu kiasannya yg disoal dlm “memeluk Islam”.
FA: maupun berdasarkan interpretasi pribadi
MK: Aku lebih suka interpretasi pribadi. Pls!
FA: Emang Om masih bingung sm makna memeluk ya?
MK: Jika kudu cerdas dulu, ya bingung! Pls!
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
MK: Memeluk apa pun tak boleh sembarangan, Tan!
Memeluk, ibarat mensedagingkan diri hingga lenyap
Agar lenyap, maka apa yg diminta Islam hrs diberikan
++++++
well…itu interpretasi kamu, tak mesti orang lain sepakat
bahkan fanya pikir, mungkin banyak yg ga sepakat 😆
interpretasi fanya:
Memeluk adalah wujud dari “personal engagement”
dalam sebuah “interpersonal consolation” berbasis
cinta, kejujuran, saling percaya,
saling pengertian dan saling peduli
yg memunculkan kenyamanan antara pemeluk & yg dipeluk,
dalam aspek religi, “memeluk” adalah mekanisme
berpadunya realitas transedental di luar kita
dgn realitas kehidupan komunitas di sekitar kita
dan realitas transeden dalam diri kita sendiri
memeluk suatu agama merupakan jawaban atas
kebutuhan seseorang terhadap rasa aman, nyaman dan
kepastian menghadapi potensi ketidak pastian
menyangkut berbagai hal diluar jangkauan manusia
dalam kehidupan sekarang dan masa datang
beda banget sama interpretasi Om ya?
“interpersonal consolation” merupakan
energi yg saling memperkuat, saling menenteramkan,
meningkatkan confidence dan aura positif kedua pihak,
bukan saling melenyapkan, saling meminta
atau saling mengorbankan sebagaimana yg Om katakan
anyway…..
konsep pemikiran spt Om memang kelihatan sedang marak
terutama di kalangan para politisi kita
hingga mrk sepakat berpadu (engaged) dlm koalisi
yg ujung2nya tak lbh dari “transaksional” terselubung
thdp filosofi “personal engagement” dari sebuah
“interpersonal consolation” sbg padanan “memeluk”
I’m confident, most women would agree with me, do you?
salam
Maren Kitatau said:
FA: Intinya, jadi pemeluk Islam tidak sembarangan
MK: Memeluk apa pun tak boleh sembarangan, Tan!
Memeluk, ibarat mensedagingkan diri hingga lenyap
Agar lenyap, maka apa yg diminta Islam hrs diberikan
Banyak pemeluk Islam jati rela lenyap dgn meledak.
Berharap disambut malaikan dlm sinar illahi,
Pancaran radiasi yg dia sundut sendiri.
Aya aya wae, kan!
Salam Lenyap!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
MK: Memeluk apa pun tak boleh sembarangan, Tan!
Memeluk, ibarat mensedagingkan diri hingga lenyap
Agar lenyap, maka apa yg diminta Islam hrs diberikan
Banyak pemeluk Islam jati rela lenyap dgn meledak.
Berharap disambut malaikan dlm sinar illahi,
Pancaran radiasi yg dia sundut sendiri.
++++++
hadeuuuuh…… apa begini refleksi “Kasih” itu…?
berdiskusi aja out of focus
kentara banget tendensinya
tetep….kebencian dan pendiskreditan
wkwkwk…..
Maren Kitatau said:
@Hi Tan!
Selamat berbuka!
Semoga lancar semua.
Responku pd dua hal,
Ku gabung di bawah ini.
Harap maklum!
FA: well…itu interpretasi kamu,
MK: Ya! It is mine!
FA: tak mesti orang lain sepakat
MK: Ya! Tentu tak mesti sepakat.
Apa Tante merasa ada mesti-nya.
FA: bahkan fanya pikir, mungkin banyak yg ga sepakat
MK: Sangat2 mungkin! But, it is not the point.
Antara gayung dan kepala tak terhingga kemungkinan.
Salah satu kemungkinannya itu adalah mandi, misalnya.
FA: interpretasi fanya:
Memeluk adalah wujud “personal engagement”
utk menghadirkan “interpersonal consolation” berbasis
cinta, kejujuran, saling percaya,
saling pengertian dan saling peduli
yg memunculkan kenyamanan antara pemeluk & yg dipeluk,
MK: Ya! Melalui wujud tubuh vs tubuh
FA: dalam aspek religi, “memeluk” adalah mekanisme
berpadunya realitas transedental di luar kita
dgn realitas kehidupan komunitas di sekitar kita
dan realitas transeden dalam diri kita sendiri
MK: Good point!
FA: memeluk suatu agama merupakan jawaban atas
kebutuhan seseorang terhadap rasa aman, nyaman dan
”kepastian” menghadapi potensi ketidak pastian
akibat berbagai ketidak tahuan yg ada pd manusia
menyangkut ”kehidupan” sekarang dan nanti
MK: Ruh kita vs God
Kepastian kehidupan
Kepastian keselamatan
FA: berbeda banget dgn interpretasi Om bukan?
MK: Ya! Berbeda lagi interpretasi pegulat.
Memeluk itu tahapan mencekik, hehe!
FA: “interpersonal consolation” merupakan
energi utk saling memperkuat, saling menenteramkan,
meningkatkan confidence dan aura positif kedua pihak,
MK: Melalui wujud tubuh vs tubuh.
FA: bukan saling melenyapkan, saling meminta
atau saling mengorbankan sebagaimana yg Om katakan
MK: Aapanya yg lenyap?
Pengertianku melenyap itu “manunggal”, menjadi sedaging.
Yg dipersatukan Tuhan tak boleh diceraikan manusia, gitu.
Ke-duanya hrs saling berkorban dari sayang menuju kasih
FA: anyway…..
konsep pemikiran Om ini kelihatannya mmg cukup populer
terutama di kalangan politikus kita
hingga mrk sepakat berpadu (engaged) dlm koalisi
meski ujung2nya, sekedar “koalisi berbasis transaksi”….
MK: Wujud jiwa vs jiwa, ide manusia belaka.
PBB didirikan menghindari perang,
Nyatanya tetep, nafsu manusia.
Lumayan ide-nya,
Belum ruh-nya.
FA: thdp filosofi “personal engagement” dan
“interpersonal consolation” sbg padanan “memeluk”
I’m confident, most women would agree with me, do you?
MK: You learn a lot!
FA: Salam
MK: You are in my prayer!
————————————————————————————————–
MK: Memeluk apa pun tak boleh sembarangan, Tan!
Memeluk, ibarat mensedagingkan diri hingga lenyap
Agar lenyap, maka apa yg diminta Islam hrs diberikan
Banyak pemeluk Islam jati rela lenyap dgn meledak.
Berharap disambut malaikan dlm sinar illahi,
Pancaran radiasi yg dia sundut sendiri.
Aya aya wae, kan!
++++++
FA: hadeuuuuh……
MK: Wadah! Kena, yah!
Kau hrs kuat dihina sekali pun.
Tak spt binatang yg keinjek mengigit.
FA: apa begini refleksi “Kasih” itu…?
MK: Seharusnya sih, “Kasih-an”.
Napa kutulis “aya aya wae”, ya.
Hm! Supaya kau me-nyala2.
Try harder, any way,
Layani lah Tuhan.
FA: berdiskusi aja out of focus
MK: Fokusnya manunggal,
Menghamba, melenyap!
“Kepastian kehidupan”
FA: kentara banget tendensinya
MK: Interpretasiku salah peluk, kali
Makanya mereka rela meledak pun,
Karena formula kepastian kehidupanya.
FA: tetep….kebencian dan pendiskreditan
MK: Jika hrs benci, beci lah kpd kejahatan.
FA: wkwkwk…..
NK: Koq, jadi bebek?
Salam Damai! Take it easy!
Maren Kitatau said:
Aku baru faham utk apa “memeluk”.
Aku sudah faham mengapa “memeluk”
Mungkin sepaham apanya kita memeluk.
Sekarang “iman” menurutmu, Tan!
Berkali kutanyakan, dua-nya yg ini:
Dari halaman debat/dialog agama:
FA: maka seharusnya Om juga beriman kpd Muhammad SAW
dan beriman pula Al Qur’an, ya gak?
MK: Apa perlunya aku beriman percaya kpd Muhammad?
Percaya ku kpd-nya sama dgn kpd tokoh2 sejarah saja.
Karna aku tak mengharapkan apa pun dari Muhammad.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yg diharapkan
Dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat.
Menurutmu, Tan, apaan iman itu? Koq ada 6?
—————————————————————————–
FA: … banyak koq hal-hal “penting” yg kita nggak tahu,
MK: Jika itu penting, hendaklah “berharap” tau dgn iman.
Dengan iman kita bisa mengerti, bahwa
Alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah.
Apa yg kita lihat telah jadi dari apa yg tak dpt dilihat.
Menurutmu, Tan,
Apaan iman itu?
Koq ada 6?
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
MK: Apa perlunya aku beriman percaya kpd Muhammad?
Percaya ku kpd-nya sama dgn kpd tokoh2 sejarah saja.
Karna aku tak mengharapkan apa pun dari Muhammad.
—->coba perhatikan pernyataan Om sebelumnya:
MK: Kuringkes begini:
Segala sesuatu milik Allah dan kuasa-Nya:
Malaikat, Kitab, Rasul, Nabi, Kiamat, Takdir, dll.
Apakah beriman kpd Allah tak mencakup 5 lainya?
++++++
—> krn pertanyaan Om diatas sgt sarkastis/satire
maka fanya jawab:
FA: maka seharusnya Om juga beriman kpd Muhammad SAW
dan beriman pula Al Qur’an, ya gak?
(karena Om beriman kpd Allah dan
“Segala sesuatu milik Allah dan kuasa-Nya:
Malaikat, Kitab, Rasul, Nabi, Kiamat, Takdir, dll.”)
+++++++
Menurutmu, Tan,
Apaan iman itu?
Koq ada 6?
+++++++
Iman dlm bahasa Arab artinya percaya, sedang secara pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan, diamalkan dengan tindakan (perbuatan).
MK: Koq ada 6? (hehe mirip pertanyaan anak kls 1 SD)
Jawab:
FA: karena Allah swt menetapkan rukun iman ada 6 perkara.
sederhana bukan?
Rukun Islam dan rukun Iman adalah prinsip dasar Islam
yg ditetapkan Allah swt utk di laksanakan dan diimani pemeluknya
so, take it or leave it…….
itu sebabnya di dunia ini ada yg disebut umat Islam,
yakni mereka yg menjalankan dan mengimani prinsip dasar Islam.
dan ada yg menyebut dirinya umat Kristen,
KONON karena beriman pd trinitas dan Yesus sbg Tuhan
meski sebagian Kristen justru menolak trinitas
dan meyakini bhw Yesus BUKAN Tuhan…
…..nah IMAN ini yg mestinya Om pertanyakan….
Quo Vadis fide?
salam
Maren Kitatau said:
@Fanya
Selamat menanti sahuir!
FA: —> krn pertanyaan Om diatas
sgt sarkastis/satire maka fanya jawab:
seharusnya Om juga beriman kpd Muhammad SAW
dan beriman pula Al Qur’an, ya gak?
MK: Oh, ya! Karna pertanyaannya sarkastis/satire, ya!
Andai pertanyaan itu tidak sarkastis fanya jawab apa?
MK: Menurutmu, Tan, apaan iman itu? Koq ada 6?
FA: Iman dlm bahasa Arab artinya percaya,
sedang secara pengertian iman adalah membenarkan dengan hati,
diucapkan dengan lisan, dan, diamalkan dengan tindakan (perbuatan).
MK: Jadi pengertianmu beriman itu adalah
percaya saja dgn segenap hati dan dgn segenap jiwa
dan dgn segenap akal budi dan dgn segenap kekuatan.
MK: Koq ada 6? (hehe mirip pertanyaan anak kls 1 SD)
FA: karena Allah swt menetapkan
rukun iman ada 6 perkara. sederhana bukan?
MK: Ya, Allah SWT menetapkan 6 saja.
Artinya, iman kpd Allah (rukun iman-1),
Ditopang oleh 5-rukun iman yg lainnya.
Agar jelas Allah yg dimaksud adalah Allah SWT.
FA: karena Allah swt menetapkan
MK: Jika Dia yg menetapkan,
Maka Dia akan mengatakan:
Berimanlah kepada Ku/Aku,
Berimanlah kpd Malaikat-Ku, dst, ku.
Spt-nya ini ditetapkan oleh manusia:
1. Iman kpd Allah
2. Iman kpd Malaikat2 Nya
3. Iman kpd Kitab-kitab Nya
4. Iman kpd Rasul Nya
5. Iman kpd Kiamat dari-Nya
6. Iman kpd Takdir-Nya
Hanya no.1 yg tidak pakai-Nya
Lalu, beriman kpd Kitab2-Nya, (No.3)
Maksudnya kpd Injil dan Taurat saja, kan?
Soalnya, jika termasuk beriman kpd Al Quran,
Berarti kpd semua firman yg ada di dlm Al Quran itu,
Termasuk ke-6 rukun iman itu bahkan perkara Penciptaan, dll.
Apakah penciptaan bukan perkara iman?
Apa perkara kiamat itu bukan perkara takdir?
Perkara surga masuk cabang iman yg mana pula?
Pls!
FA: Rukun Islam dan rukun Iman adalah prinsip dasar Islam
yg ditetapkan Allah swt utk di laksanakan dan diimani pemeluknya
MK: Rukun islam nanti aja!
FA: so, take it or leave it…….
MK: I am waiting similarities to have the same God!
FA: itu sebabnya di dunia ini ada yg disebut umat Islam,
yakni mereka yg menjalankan dan mengimani prinsip dasar Islam.
MK: Ok! But too much troubel on each other, even in ramadhan.
All of you are strugling for the number one.
The guaranty number?
FA: dan ada yg menyebut dirinya umat Kristen,
KONON karena beriman pd trinitas dan Yesus sbg Tuhan
meski sebagian Kristen justru menolak trinitas
dan meyakini bhw Yesus BUKAN Tuhan…
MK: Sebut Nama-Nya saja, tak apa koq, Tan!
Dan banyak sebutan lainnya selain Tuhan pdnya.
FA: …..nah IMAN ini yg mestinya Om pertanyakan….
Quo Vadis fide?
MK: Koq mesti-mesti?
Merdekakan saja lah, Tan!
Bila kita mempertanyakan pd sesuatu,
Maka sesuatu itu akan mempertanyakan kita.
Kemarinan pun kukatakan:
Bila kita menyembunyikan sebatang emas,
Emas itu pun menyuruh kita sembunyi dari Boss.
Jadi, hukum aksi sama dengan reaksi
Ke duanya sama besar tapi beda arah
Kerjakan yg berkenan kpd Allah saja
Jadi, belajar lah memerdekakan,
Agar kita dimerdekakan dari dunia ini,
Utk keselamatan hidup yg kekal di surga.
Roh Kebenaran, yg memberi kita hidup telah memerdekakan kita dlm Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Barangsiapa meneliti hukum yg sempurna, yaitu hukum yg memerdekakan org, dan ia bertekun di dlm-nya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Merdekakanlah Rohingnya,
Merdekakan Ahmadiah,
Merdekakan Siyah,
Kau bahagia.
FA: salam
MK: Terima kasih, Tan!
Sorry jika memusing lagi jln kita.
Biar lambat asal selamat di ljn masing2
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
MK: Jika Dia yg menetapkan,
Maka Dia akan mengatakan:
Berimanlah kepada Ku/Aku,
Berimanlah kpd Malaikat-Ku, dst,
+++++
berkali-kali fanya katakan bhw
landasan hukum dlm Islam adalah firman Allah (al qur’an)
dan as sunnah (hadits)…(makanya nyimak dooong…!)
Dalil ttg Rukun Iman dlm al qur’an a.l. :
QS. al-Baqarah 2:163, 177; 285 ; al-Qamar : 49; QS. an-Nisa’ : 136; QS. Thaha : 15; QS. Al Ahzab : 38
Allah SWT berfirman :
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi . . . “ QS. al-Baqarah 177
……Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh- jauhnya” (QS. An-Nisaa’;136)
Dalil ttg Rukun Iman dlm Hadits : HR. Muslim no. 8
Rasulullah bersabda: “…..Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, & kamu beriman kepada takdir yang baik & yang buruk…..”(HR. Muslim no. 8)
++++++
MK: Lalu, beriman kpd Kitab2-Nya, (No.3)
Maksudnya kpd Injil dan Taurat saja, kan?
++++++
ah…. masa seeeeh? Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh- jauhnya” (QS. An-Nisaa’;136)
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad), dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.” (QS.2:4)
“Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…(al-Maidah : 48)”
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al- A’laa : 18-19)
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
“…. dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al- Israa’ : 55)
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46)
“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS Al-Isra’ : 106)
Jadi jelas sekali bhw kitab-kitab Allah yg wajib diimani itu
adalah Taurat, Zabur, Injil dan al Qur’an !
Salam
Maren Kitatau said:
MK: Jika Dia yg menetapkan,
Maka Dia akan mengatakan:
Berimanlah kepada Ku/Aku,
Berimanlah kpd Malaikat-Ku, dst,
FA; berkali-kali fanya katakan bhw
landasan hukum dlm Islam adalah firman Allah (al qur’an)
dan as sunnah (hadits)…(makanya nyimak dooong…!)
MK: Kalau kau nyimak, bukan landasan hukum yg kutanya,
Tapi soalan bahasa, “posesive pronoun” antara “-ku vs –nya”.
Tapi telah kau perjelas sekarang, bahwa
Ke-6-rukun itu oleh Muhammad menurut HR.Muslim,
Soal lain adalah iman No.3: Beriman kpd Al Quran,
Yg isinya menyuruh beriman kpd Al Quran,
Dan beriman kpd ke-5 rukun lainnya.
Ini repetisi saja, ya kan?
Penguat ikatan ruh.
Sama dgn rukun iman-1, bw muslim hrs beriman kpd Allah,
Yaitu Allah SWT yg berfirman agar beriman kpd Allah,
Dan beriman kpd 5 rukun iman lainnya, adalah repetisi,
FA: Jadi jelas sekali bhw kitab2 Allah yg wajib diimani itu
adalah Taurat, Zabur, Injil dan al Qur’an!
salam
MK: Salam Merdeka!
I love you full, thank you!
Hopping we have the same God.
NB:
Sorry jika memusingkan lagi jln kita.
Biar lambat asal selamat pd jln masing2
Apa guna cepat2 bukan quizz siapa dapat, kan?
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
MK: Kalau kau nyimak, bukan landasan hukum yg kutanya,
Tapi soalan bahasa, “posesive pronoun” antara “-ku vs –nya”.
+++++
bilang dong, soal gaya bahasa gitu……
jangan heran kalau Om perhatikan tata bahasa al-Qur’an
ditulis dlm bahasa sastra tinggi, format “aristokrat”
yg hanya digunakan dalam penulisan karya2 sastra
dan komunikasi diplomatik di dunia diplomasi
Ayat-ayat Qur’an, spt halnya korespondensi diplomatik
sebagian ditulis dalam format orang pertama (FPN) dan
sebagian lainnya dalam format orang ketiga
yg populer disebut “third person note” atau TPN
contoh firman Allah SWT yg menggunakan format TPN:
”Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata. Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna, bertasbihlah kepada-Nya apa yang di langit dan bumi, dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Hasyr [59]: 22-24).
Format FPN:
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaha 20:14)
penggunaan format bahasa, rima dan sastra tinggi
dalam penulisan firman-firman Allah SWT dlm al-Qur’an
jadi salah satu bukti logis bhw al qur’an mustahil dibuat
oleh Muhammad SAW, yg buta akan sastra,
bahkan menulis dan membacapun beliau tak bisa….
salam
Maren Kitatau said:
@Fanya
Tapi telah kau perjelas pertanyaan ku itu, bahwa
Ke-6-rukun itu dirumuskan oleh Muhammad menurut HR.Muslim,
Bukan oleh Allah SWT sendiri yg menentukan rukun iman itu 6
Yg belum kau jawab, perkara penciptaan, surga, kebangkitan
———————————————————————————
FA: ditulis dlm bahasa sastra tinggi, format “aristokrat”
yg hanya digunakan dalam penulisan karya2 sastra
dan komunikasi diplomatik di dunia diplomasi
MK: Hilary kau bilang sukses mendiplomasi muslim.
Bagai mana kau menjelaskan hal itu.
Salam Damai!
Maren Kitatau said:
”Dialah Allah
yang tiada Tuhan selain Dia,
yang mengetahui yang ghoib dan
yang nyata.
Dia-lah
yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang.
Dia-lah Allah
yang tiada Tuhan selain Dia,
Raja yang Maha Suci,
yang Maha Sejahtera,
yang Mengaruniakan Keamanan,
yang Maha Memelihara,
yang Maha Perkasa,
yang Maha Kuasa,
yang memiliki segala Keagungan,
Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dia-lah Allah
yang Menciptakan,
yang Mengadakan,
yang membentuk Rupa,
yang mempunyai Asmaul Husna,
bertasbihlah kepada-Nya apa yang di langit dan bumi, dan
Dia-lah
yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana”.
(QS. Al-Hasyr [59]: 22-24).
———————————
Menurut Islam ada 99 Maha-Nya
Yg terbesar dr yg2 seluruhnya
Adalah tentu Kasih-Nya.
Seluruh ke Maha-an-Nya
Dikerahkan demi Kasih-Nya
Yaitu Kasih-Nya kpd Manusia
Percaya lah Tan!
Murka-Nya tak sebesar Kasih-Nya,
Apakah pendapatmu terbalik, hmm?
“Quo vadis kasih” “addendum rajam”, gitu?
Ah!
Jangan lah, ya!
Salam Damai!
You are in my prayer!
Maren Kitatau said:
@Fanya
Berikut boleh dipertimbangkan,
Boleh utk memperkaya wawasan.
Kita sedang menumbuhkan “iman” sendiri
Karena iman mu lah yg menyelamatkan mu
Gal.2:19-20
Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat utk hukum Taurat,
supaya aku hidup utk Allah.
Aku telah disalibkan dgn Kristus; Namun aku hidup,
tetapi bukan lagi aku sendiri yg hidup,
melainkan Kristus yg hidup di dlm aku.
Dan hidupku yg kuhidupi sekarang di dlm daging,
adalah hidup oleh iman dlm Anak Allah
yg telah mengasihi aku
dan menyerahkan diri-Nya utk aku.
Aku jadi percaya:
Yg beriman kpd Kristus hidup intim dgn Tuhan,
Baik dlm kematian pun dlm kebangkitan-Nya.
Semua yg percaya telah disalib bersama-Nya.
Telah mati thp hukum Taurat sbg jln keselamatan
Dan kini hidup utk Allah melalui Kristus.
Kristus dan kekuatan-Nya tinggal dlm kita,
Menjadi sumber segenap kehidupan kita
Dan pusat semua pikiran, perkataan,
Dan perbuatan kita.
Hidup dlm Yesus
Disalurkan via Roh Kudus
Cek: Yoh.6:13-14; Rom.8:10-11.
Salam Damai!
Maren Kitatau said:
Ralat:
Hidup dlm Yesus
Disalurkan via Roh Kudus
Cek: Yoh.6:13-14; Rom.8:10-11.
Seharusnya Yoh.16:13-14
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
Rom 8:10-11
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Salam Damai!
fanya cinthya said:
@Maren Kitatau
Jujur aja fanya bingung membaca dan memahami kutipan Yoh.6:13-14 dan Rom.8:10-11 tsb
khususnya ttg siapa jati diri pd kata ganti “Ia”; “-Nya”; “Aku”; “-Ku” dan “Roh Kebenaran”,
termasuk konteks pesan-Nya
Yoh.6:13-14;
Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
——> jadi PERKATAAN siapa yg akan Ia katakan? ada tuhan lain? (siapa sosok “Ia” dan “Nya” disini, Roh kebenaran kah?)
……..tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
——-> artinya memang ada tuhan/sosok lain selain Roh Kebenaran, yg dianya berkata-kata dan didengar-Nya (siapa “Nya” ini, Roh kebenaran kah?)
jika “Ia” = “Roh kebenaran” = “-Nya” = “Aku” = “-Ku”
adalah Allah, maka Yoh.6:13-14 dpt berbunyi:
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran (“Allah”/Kristus), Ia (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) tidak akan berkata-kata dari diri-Nya (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) sendiri (so,… kata-kata dari mana/dari siapa?), tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) (……didengar dari mana/dari siapa?) itulah yang akan dikatakan-Nya (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) akan memuliakan Aku (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran), sebab Ia (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran) akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku (“Allah”/Kristus/Roh Kebenaran).…… (??? asli ga mudhenk)
demikian juga Rom 8:10-11:
Tetapi jika Kristus (“Allah”) ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia (“Allah”/Kristus), yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia (“Allah”/Kristus), yang telah membangkitkan Kristus Yesus (“Allah”) dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya (“Allah”/Kristus), yang diam di dalam kamu.
sueer binguuuun….
Salam
aprili abinowo said:
saya bingung maksut MK tu apa? di semua pembahasan selalu ada MK.
tolong MK baca al-quran dan pelajari haditz dulu. anda boleh mempelajari agama kami lebih dalam masalah percaya atau tidak itu kembali kepada diri anda. sebelum membanding-bandingkan dengan ajaran yg anda percayai.
jangan membanding-bandingkan quran dengan injil karna bagi kami quran itu penyempurna injil. walaupun anda berkata apa.
dan maaf banyak mualaf berkata jangan bohongi hati kecil anda.
Maren Kitatau said:
Kita sedang belajar semua,
Utk mengerti mengapa kita dilahirkan.
Sementara ini “Ada apa dgn Yaman”, gitu.
aa; saya bingung maksut MK tu apa?
MK: Apa yg kau bingungkan aa,
JIka kita bingung berarti masih mikir.
Kalau sudah tidak bingung, ya stagnan.
aa: di semua pembahasan selalu ada MK.
MK: Ooh! MK itu Maren Kitatau,
Fanya suka membahas yg sudah kita tau.
Lihat saja posternya dominan apa yg kitatau,
Maka pd setiap pembahasan selalu ada MK.
aa: tolong MK baca al-quran dan pelajari haditz dulu.
MK: Belum ada pemicu yg menggenahkan.
Membaca itu spt kembali ke perjanjian lama.
Penuh pertumpahan darah dan perselingkuhan.
aa: anda boleh mempelajari agama kami lebih dalam masalah percaya atau tidak itu kembali kepada diri anda. sebelum membanding-bandingkan dengan ajaran yg anda percayai.
MK: Yg perlu kita kutak-katik bukan agamanya,
Tapi kelakuan kita pemeluknya yg menjadi pemikiran.
Pikir faksi-faksi di Arab sana semua ngotot nomer wahid,
Tak ada guna, ya kan?
aa: jangan membanding-bandingkan quran dengan injil karna bagi kami quran itu penyempurna injil. walaupun anda berkata apa.
MK: Kasih dlm Injil sudah sempurna, diubah lagi menjadi rajam.
Sudah jelas, bw gigi ganti gigi, mata ganti mata tak sesuai kasih,
Spt binantang jika ke injek menggigit, atau spt budaya carok.
aa; dan maaf banyak mualaf berkata jangan bohongi hati kecil anda.
MK: Yes! Itu utama. Jangan bohong! Setiap bohong pasti kecewa.
Salam Damai!
udin-sedunia said:
menurut saya firman allah swt QS. Al-Hasyr [59]: 22-24 di atas jauhhh dari gaya bahasa sastra…contoh….
yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata. Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, etc etc…
itu hanya ayat PEMBERITAHUAN SECARA GAMBLANG..tidak ada kesan sastra sama sekali…tidak ada ke istimewaan…manusia mana saja bisa membuat kata2 kata seperti itu….
kemudian..
”Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, ….etc….
kalimat ini lebih cocok di ucapkan muhamad dan bukan perkataan allah sendiri… kalimat dalam ayat tersebut sangat2 gampang di cerna dan lebih layak di sebut ucapan manusia bukan dari allah
fanya cinthya said:
Untuk @AA (Aprili Abinowo)
AA: saya bingung maksut MK tu apa? di semua pembahasan selalu ada MK
FC: “MK” itu singkatan dari “Maren Kitatau”. Jadi seluruh paragraph yg diawali dgn inisial “MK” adalah kutipan dari ucapan/komentar MK, dmk terima kasih.
+++++
Untuk @US (Udin-sedunia)
FC: Kalau anda paham bahasa sastra & sastra Arab, dan anda mengekplorasi al-qur’an dalam tulisan aslinya (bukan terjemahan atau transliterasinya), pasti anda sepakat bhw format dan tata bahasa al-qur’an menggunakan bahasa sastra tinggi. Dalam al-qur’an anda akan temui redaksi ayat dalam berbagai format, a.l. format FPN (first person note), TPN (third person note) yg biasa digunakan dlm korespondensi diplomatik, SPS (second person style) yg umumnya digunakan dlm komunikasi reportatif/naratif serta berbagai bentuk gaya bahasa lain seperti diksi atau pilihan leksikal, struktur kalimat, majas dan citra-an, pola rima, matra dll yang biasa digunakan para sastrawan, atau yang jadi tolok ukur universal sebuah karya sastra. Khusus menyangkut sastra Arab, kualitas dan tingkat sebuah karya sastra diukur dan ditentukan juga oleh eksistensi dan aplikasi al-Lafzh, al Ma’na, al ‘Athifat, al Khoyyal dan ash Shuurot, serta al Liqoo’ ass Showtiy (struktur bunyi sebagaimana dalam puisi dan prosa, berupa pola, rima dan hubungan antar huruf dan harokat).
Terjemahan Firman allah swt QS. Al-Hasyr [59]: 22-24 tsb adalah contoh nyata penggunaan format TPN (third person note) yg ditetapkan konvensi Wina tahun 1961 sebagai bagian dari kode etik Diplomatik sebagai format resmi korespondensi Diplomatik, dan implementasi kaidah2 sastra arab lain manakala kita perhatikan penggunaan teks dan struktur bunyi pada bahasa/tulisan aslinya.
Jorgense dan Phillips*) mengatakan bahwa gaya bahasa bukan sekedar saluran, tetapi alat yang menggerakkan sekaligus menyusun kembali dunia sosial itu sendiri.
Menurut Simpson*) gaya bahasa, baik bagi penulis maupun pembaca, berfungsi untuk mengeksplorasi kemampuan bahasa khususnya bahasa yang digunakan, stilistika, guna memperkaya cara berpikir, cara pemahaman, dan cara perolehan terhadap substansi kultural pada umumnya.
Demikian
Salam
Maren Kitatau said:
Sorry, selama ini kau kusingkat FA (Fanya)
Sesungguhnya adalah FC (Fanya Cinthya)
FC: Kalau anda paham bahasa sastra & sastra Arab, dan anda mengekplorasi al-qur’an dalam tulisan aslinya (bukan terjemahan atau transliterasinya), pasti anda sepakat bhw format dan tata bahasa al-qur’an menggunakan bahasa sastra tinggi.
MK: Bisa jadi gaya bahasanya satra tinggi
Kontraskan juga lah gaya itu dgn kontennya
Aku masih tak sereg bukan hanya pd aksara.
Kita tak usah heran lagi soal Allah SWT yg suka pd hukum rajam.
Bayangkan! Entah apa konotasinya, Allah berfirman, demikian:
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang …”.
Nah!
Koq, menganiaya …
Rajam itu adalah aniaya:
Mati pelan-pelan berlumuran,
Spt kematian Yesus di kayu salib.
Ini yg dulu, To: fanya cinthya
Agustus 10, 2013 pada 04:18
FA: QS 4:40 Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar”.
MK: Menganiaya?
Keknya inti QS ini sesungguhnya penakutan umat.
Aniaya akan dikenakan bila kebajikan hanya “nol”.
Apa lagi minus! Jadi hrs plus, walau hanya sepiko.
Bandingkan kata “Allah tidak menganiaya” dgn:
Tuhan adalah penyayang dan pengasih,
Panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut,
Dan tidak utk selama2nya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kpd kita setimpal dgn dosa kita,
Dan tidak dibalas-Nya kpd kita setimpal dgn kesalahan kita,
Jika Allah itu menganiaya, yaitu
Membalas kita setimpal dengan kesalahan kita,
Maka sama dgn gigi ganti gigi dan mata ganti mata,
Spt budaya carok atau binatang yg keinjek menggigit.
Dan memang demikian perilaku pembesar dunia umumnya.
Apa memang demikian juga Allah SWT yg Maha Besar itu?
Yg tidak menganiaya seseorang, hanya kadang merajamnya?
Ah!
FA: Itu khan interpretasi Om sendiri,
bagi fanya sih makna QS 4:40 tsb sudah gamblang
ga perlu diinterpretasikan lagi.
MK: Masalahnya bukan hanya satu ayat itu.
Sulit aku lepas dari intepretasi yg spt itu.
Dengarkan kata makian Allah SWT ini:
[Qs Al-a’raf 7:179]: Dan sesungguhnya Kami jadikan utk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya utk memahami (ayat2 Allah) dan mereka mempunyai MATA (tetapi) tidak dipergunakannya utk melihat (tanda2 kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai TELiNGA (tetapi) tidak dipergunakannya utk mendengar (ayat2 Allah). Mereka itu sebagai BINATANG TERNAK, BAHKAN MEREKA LEBIH SESAT LAGI. Mereka itulah org2 yg lalai.
Dan,
[QS. Al-Bayyinah : 6] : “Sesungguhnya org yg kafir, yakni ahli2 kitab dan org2 yg musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya, mereka itulah seburuk2 makhluk.”.
MK: Allah SWT gemar maki-maki, keknya!
Manusia tak boleh berpikir lain utk mulia.
Kitab rohani bagai SOP hidup-mati kita.
Mekanisme sudah runut dan kaku.
Dikatakan:
Mereka punya hati tak digunakan
Mereka punya mata tak digunakan
Mereka punya telinga tak digunakan
Mereka itu binatang ternak
Mereka lebih sesat lagi
(ternak itu sesat?: red).
Mereka org lalai
Mereka kafir
Mereka musyrik
Mereka masuk neraka jahanam kekal
Mereka seburuk-buruk mahluk buruk
Nadanya ngamuk banget Dia.
Aku nggak ngeti blas pesan Allah SWT ini
Tak jelas iman itu datang dari mana maka jadi begini.
Coba, Fan!
Siapa tahan membaca geram-Nya.
Nadanya bagai mengamuk total Dia.
Hampir kehabisan kata utk memaki mereka.
Ternak pun kena damprat sebagai “sesat”.
Aku nggak ngeti blas pesan Allah SWT ini
Selain penakutan yg over dosis me-maki2.
Serapah ini jelas mengerdilkan jiwa umat.
Periksa aja dan bandingkan contohn ini:
Pertumbuhan jiwa anak-anak Militer,
vs pertumbuhan jiwa anak2 Ningrat.
Beda.
Salam Kasih!
fanya cinthya said:
@MK
Sorry, selama ini kau kusingkat FA (Fanya)
++++
ga papa, dah biasa koq sm ke-ngawur-an Om,
Don’t worry, you are forgiven.
+++++
MK: Coba, Fan!
Siapa tahan membaca geram-Nya.
Nadanya bagai mengamuk total Dia.
Hampir kehabisan kata utk memaki mereka.
Ternak pun kena damprat sebagai “sesat”.
+++++++
Iya, buat anak jangan coba-coba
mustahil mahluk mampu menanggung geram-Nya
makanya ikuti jejak Arnoud Van Doorn pembuat film “Fitna”
politisi Partai Kebebasan Belanda (PVV)
yg benci Islam dan Qur’an setengah mati
atau Daniel Streich petinggi Swiss People’s Party (SVP)
tokoh2 anti Islam yg berbalik jadi Mualaf
ikuti Umar bin Khattab, khalifah di zaman Nabi….
janganlah geram kpd Allah, jangan pula mencela Allah
agar tak sampai Om kelak menanggung azab-Nya
+++++
MK:
Aku nggak ngeti blas pesan Allah SWT ini
Selain penakutan yg over dosis me-maki2.
+++++
bukalah hati, dan mohonlah hidayah
insyaallah Om bakal mengerti
dan dapatkan keselamatan dan kasih sejati
Salam
Maren Kitatau said:
FC:
MK: Coba, Fan!
Siapa tahan membaca geram-Nya.
Nadanya bagai mengamuk total Dia.
Hampir kehabisan kata utk memaki mereka.
Ternak pun kena damprat sebagai “sesat”.
+++++++
Iya, buat anak jangan coba-coba
mustahil mahluk mampu menanggung geram-Nya
MK: Ini yg kumaksud penakutan.
Penakutan itu dilakukan sejak dini.
FC: makanya ikuti jejak Arnoud Van Doorn pembuat film “Fitna”
politisi Partai Kebebasan Belanda (PVV)
yg benci Islam dan Qur’an setengah mati
atau Daniel Streich petinggi Swiss People’s Party (SVP)
tokoh2 anti Islam yg berbalik jadi Mualaf
ikuti Umar bin Khattab, khalifah di zaman Nabi….
MK: Silahkan saja lah, Tan! Sebetahnya!
ISIS ada adalah hasil penakutan2 yg spt itu.
Ya, kan?.
FC: janganlah geram kpd Allah, jangan pula mencela Allah
agar tak sampai Om kelak menanggung azab-Nya.
MK: ISIS telah menggandakan azab-Nya, ya kan?
+++++
Aku nggak ngeti blas pesan Allah SWT ini
Selain penakutan yg over dosis me-maki2.
+++++
FC: bukalah hati, dan mohonlah hidayah
MK: Kekerasan bukan konsumsi hati, tapi otak.
FC: insyaallah Om bakal mengerti.
MK: Jika rohani itu permainan otak, sulit!
Acuannya selalu kpd raja-raja dunia, hukum dan kasihnya.
Bukan spt kasih anatar Bapak dan anaknya
Tapi kasih antara Raja dengan rakyatnya.
FA: dan dapatkan keselamatan dan kasih sejati
MK: Yesus juruslamat ku.
Kasih-Nya sedang kutiru.
Hasil akhir mungkin sama.
Entahlah!
FC: Salam
MK: Salam Damai!
fanya cinthya said:
@MK
MK: Allah SWT gemar maki-maki, keknya!
Manusia tak boleh berpikir lain utk mulia.
Kitab rohani bagai SOP hidup-mati kita.
Mekanisme sudah runut dan kaku.
+++++
Ah….., itu khan interpretasi Om aja….
fanya ngerti dan pendapat Om sangat manusiawi
yg interpretasinya lebih ngawurpun, banyak koq
karena tak semua jiwa sedia menghamba pada-Nya
tak semua jiwa mendamba rakhmat-Nya
MK:
[Qs Al-a’raf 7:179]: Dan sesungguhnya Kami jadikan utk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya utk memahami (ayat2 Allah) dan mereka mempunyai MATA (tetapi) tidak dipergunakannya utk melihat (tanda2 kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai TELiNGA (tetapi) tidak dipergunakannya utk mendengar (ayat2 Allah). Mereka itu sebagai BINATANG TERNAK, BAHKAN MEREKA LEBIH SESAT LAGI. Mereka itulah org2 yg lalai.
Dan,
[QS. Al-Bayyinah : 6] : “Sesungguhnya org yg kafir, yakni ahli2 kitab dan org2 yg musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya, mereka itulah seburuk2 makhluk.”.
+++++
Terima kasih Om sdh menyajikan ayat-ayat qur’an sbg rujukan
dari aspek penulisan, gaya bahasa dan kaidah susastra
kedua ayat tsb gunakan format SPS (Second Person Style)
sesuai kandungan ayatnya yg bersifat informatif (reportatif/naratif)
agar sebodoh apapun orang yg membaca
mudah mencerna, mengerti dan memahami bhw
keingkaran mahluk thdp Allah Sang Khalik
pasti berujung pd kematian tragis di neraka jahannam
muatan narasi ayat diatas sgt selaras dan layaknya penjelas
dari peringatan Tuhan yg difirmankan dlm Amsal 14:12
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut”
nah….kalau sdh berulangkali diberitahu dan sdh sangat mengerti
tapi masih bersikukuh memilih ingkar pada Illahi,……..
demi hak kebebasan memilih yg dianugrahkan-Nya
Allah menginformasikan kembali lewat firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar”.(QS 4:40)
maksudnya, jika akibat dari keingkaran kalian tsb
kalian semua menderita di dalam neraka,
itu bukan karena Allah aniaya
tapi karena itulah ujung jalan yg kalian pilih sendiri,
yaitu ujung jalan keingkaran kpd Allah SWT……..
Sebaliknya,……
sekecil apapun kebajikan (keimanan) mahluk terhadap-Nya
niscaya Allah akan melipat gandakannya
dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar
wallaahu a’lam
Salam
Maren Kitatau said:
FC: Iya, buat anak jangan coba-coba
mustahil mahluk mampu menanggung geram-Nya
MK: Ini yg kumaksud penakutan itu.
Penakutan hrs dilakukan sejak dini?
FC: Sebaliknya,……
sekecil apapun kebajikan (keimanan) mahluk terhadap-Nya niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar
wallaahu a’lam
MK: Ya! Mulai lah dari kebajikan yg kecil-kecil saja.
Saat kita kecil telah diajari cem-macem di sekolah. Pertama, belajar menghormati guru dgn “Selamat pagi!”, Ke dua, belajar mencintai teman dengan bermain bersama. Ke tiga, belajar menyanyi, mewarnai, tulis-baca,
Lalu bertanya,
Kemudian mengarang,
Hingga mencipta apa yg perlu.
Itulah pembelajaran,
Mematuhi hukum menghindar sangsi
Hukum alami, hukum duniawi, hukum Illahi
Kita telah banyak membaca buku buah pikir seseorang.
Kita telah banyak tanya pada ide pengalaman seseorang.
Semua diserap dipilah demi keinginan menjadi seseorang.
Semua buku memiliki fokus.
Fokus itu mengarah pd tiga,
Tubuh, jiwa dan roh.
Buku manual tubuh,
Semua yang berkaitan dgn pemeliharaan tubuh.
Mulai dari buku Mari Memasak, Olahraga, hingga Kitab Kedokteran.
Buku manual jiwa,
Semua yang berkaitan dgn perkembangan jiwa,
Mulai dari buku Mari Mewarnai, Rekayasa, hingga Kitab Filsafat.
Kitab manual roh,
Semua yang berkaitan dgn pengembangan rohani,
Mulai dari buku Mari Menyanyi, Membaca hingga Kitab Suci.
Semua buku itu penting dipelajari diserap dipilah secara cermat.
Mempelajarinya perlu berurut naik sesuai pertumbuhan diri,
Bukan berurut turun bagai keinginan DEWAsa yg dimulai dgn Kitab Suci.
Menurutku,
Alumni yg belajar terbalik,
Dari yg Illahi ke yg alami
Kerap melihat ke belakang-atas,
Selalu merindukan “Today of yesterday”,
Berhasrat meng “Cut and Paste” dalil rohani ke duniawi.
Allah harus dibela mati-matian utk mewujudkannya,
Rawe-rawe rantas malang-malang putung.
Dia lebih banyak sinis dari pada senyum.
Setahu dia, pd senyum ada kelemahan.
Alumni yg belajar berurut naik
Dari yg alami ke yg Illahi
Kerap dpt melihat ke depan atas,
Selalu mampu menerawang “Tomorrow of today”,
Berharap Allah menjelaskan dan mencerdaskannya.
Segala rintangan adalah ujian iman agar berkembang,
Menghayati kekuranganya, sabar menanti berbagai kebenaran Illahi.
Dia lebih banyak senyum dari pada tertawa.
Setahu dia, pd tertawa ada pelecehan.
Entahlah!
Ini hanya pandanganku yang liar koq,
Bukan yang lurus-lurus merujuk bukti.
Tapi ada org yg demikian takut pd Kitab,
Takut salah letak, salah baca, salah guna, dll.
Ku pikir,
Takut akan Tuhan awal segala berkat,
Takut akan Kitab takkan ada manfaat.
FC: muatan narasi ayat diatas sgt selaras dan layaknya penjelas
dari peringatan Tuhan yg difirmankan dlm Amsal 14:12
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut”
MK: Ya! Terpikir juga narasi itu,
Tutur kata yg asal nyembur, mengerdilkan
Tutur kata yg dipilah teratur menumbuhkan
Tergantung kata, ke duanya menghanyutkan
Bisa hanyut kebawah spt aliran vortex
Atau hanyut ke atas spt aliran cyclon
Salam Damai!
Maddy Advent said:
ARGUMENT2 KOMENTAR YANG SANGAT DANGKAL PENGETAHUAN KEADAAN YANG SESUNGGUHNYA,APALAGI PENDAPATNYA PARA DOMBA-DOMBA HEWANNYA PELIHARAAN GEMBALA PENDETA BEJAD KAYAK PASTUR2 GEREJA ROMA KATOLIK.MEREKA PENGANUT DOKTRIN PAULUS SIRASUL PALSU SANG SERIGALA BERBULU DOMBA DALAM TUBUH KEKRISTENAN ITU SENDIRI!,BIBLE SENJATA MAKAN TUAN. GOOD!YESUS MEMBERAKIMU (Bukan Yesus/Nabi Isa).
Maddy Advent said:
BWAHAHAHA…..JE=BABI- SUS=PELACUR;Jadinya,JESUS=PELACUR BABI. HALELUYA=TERPUJILAH DEWA BULAN. WKWKWKWK…
Maddy Advent said:
ADANYA PELECEHAN TERSEBAB HOAX…SANGAT LUCU KONYOL BANGET.ORANG YG DI ANGGAP JADI TUHAN MALAH DI TUDUH ‘MENCURI KELEDAI’.BWAHAHAHA……….