Surat An-Nisa’ ayat 3:”…Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja…” Di sini dijelaskan bahwa salah satu syarat berpoligami itu adalah berlaku adil, yang sangat tidak mudah dilakukan, walaupun keadilan yang dimaksudkan bukanlah sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa‘ ayat 129: “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian…”
Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang poligami dalam Islam, maka perlu kita perhatikan firman Allah SWT:
“Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak-anak atau perempuan yatim (jika kamu mengawininya), maka kawinlah dengan perempuan lain yang menyenangkan hatimu; dua, tiga, atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil (terhadap istri yang terbilang), maka kawinilah seorang saja, atau ambillah budak perempuan kamu. Demikian ini agar kamu lebih dekat untuk tidak berbuat aniaya” (An-Nisa` 3).
Menurut riwayat beberapa imam hadits sesuai dengan lafal Muslim dari Urwah bin Zubair dari Aisyah RA, dinyatakan bahwa Urwah bertanya kepada Aisyah, bibinya, tentang ayat ini. Aisyah menjawab: Wahai anak saudara perempuanku, yatim yang dimaksudkan di sini adalah anak perempuan yatim yang ada di bawah asuhan walinya, yang mempunyai harta kekayaan yang bercampur dengan harta walinya itu. Harta serta kecantikan anak yatim ini menjadikan walinya tertarik untuk menikahinya, tetapi ia (walinya) tidak mau memberikan mahar kepadanya dengan adil. Wali ini tidak mau membayar mahar anak yatim ini seperti mahar yang semestinya diterima perempuan-perempuan lain. Hal inilah yang membuat wali anak yatim ini dilarang menikahinya, kecuali kalau ia mau berlaku adil kepada mereka dan mau memberikan mahar yang lebih tinggi dari biasanya. Kalau tidak mau melakukan seperti itu maka mereka disuruh mengawini perempuan lain saja yang mereka senangi…”. kemudian Aisyah menyebutkan ayat: “Dan jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil dalam menikahi anak yatim, maka kawinlah kamu dengan perempuan-perempuan lain yang menyenangkanmu…”.
Ayat ini menjelaskan bahwa seorang laki-laki tidak begitu saja bisa menikahi siapa saja yang diinginkannya dan berapa jumlah yang ia mau, tetapi ada aturan dan ketentuan yang harus diperhatikan dan dipatuhinya. Ketentuan itu meliputi: Pertama, larangan menikahi anak yatim bila takut tidak akan bisa berlaku adil dalam hal mahar, yaitu tidak dapat memberikan mahar –minimal– sama besarnya dengan mahar perempuan-perempuan lain. Kepada mereka ini dianjurkan memilih untuk menikah dengan perempuan lain saja.
Kedua, seorang laki-laki dihalalkan menikah lebih dari satu orang perempuan, bahkan sampai kepada empat jika ia sanggup untuk mematuhi ketentuan yang ditetapkan. Ketiga, seorang lelaki hanya boleh menikahi satu orang perempuan saja jika ia takut akan berbuat durhaka kalau menikahi lebih dari satu orang. Keempat, seorang lelaki hanya boleh menikahi seorang budak jika ia tidak sanggup menikahi seorang perempuan merdeka, sementara ia sangat memerlukan seorang istri.
Dan jika kamu takut (khawatir) tidak akan bisa berlaku adil terhadap perempuan yatim yang ingin kamu nikahi dalam hal mahar dan nafkah, sehingga kamu takut tidak dapat memberikan haknya sebagai istri sebagaimana mestinya, maka janganlah kamu mengawininya. Allah memberikan pilihan lain untukmu, yaitu perempuan-perempuan yang tidak yatim yang dihalalkan bagimu untuk menikahinya, tidak hanya satu, tapi boleh dua, tiga, atau empat.
Menikah lebih dari satu, yang dikenal dengan sebutan poligami, tidak boleh lebih dari empat. Artinya seorang lelaki paling banyak hanya bisa mempunyai empat istri dalam waktu yang bersamaan. Inilah pendapat yang disepakati oleh ijma’ kaum muslimin. Hal ini dijelaskan pula oleh hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab Muwaththa‘, Nasa‘i dan Daruquthni, dalam Sunannya bahwa: “Nabi berkata kepada Ghailan bin Umayyah Ats-Tsaqafah yang masuk Islam dan ia mempunyai sepuluh orang istri. Nabi bersabda: “Pilihlah empat orang di antara mereka dan ceraikanlah yang lainnya”.
Dan dalam Kitab Abu Daud dari Haris bin Qays, ia berkata: “Saya masuk Islam bersama-sama dengan delapan istri saya, lalu saya ceritakan hal itu kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda: “Pilihlah empat orang di antara mereka”. Adapun kebolehan Nabi berpoligami lebih dari empat bukan didasarkan kepada ayat ini, tetapi pengecualian yang diberikan oleh Allah khusus kepada beliau.
Allah membolehkan berpoligami sampai jumlah empat itu adalah dengan kewajiban berlaku adil di antara mereka dalam berbagai urusan, seperti makan, pakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya tanpa membeda-bedakan antara satu dengan lainnya. Bila sang suami khawatir akan berbuat zalim, tidak dapat memenuhi hak-hak mereka secara adil, maka diharamkan baginya untuk berpoligami.
Bila seorang suami hanya bisa memenuhi hak tiga orang istri, maka haram baginya untuk menikahi yang keempat. Jika sanggupnya hanya memenuhi hak dua orang, haram baginya menikahi yang ketiga. Dan bila sanggupnya hanya memenuhi hak satu orang dan ia khawatir akan berbuat zalim kalau menikahi dua orang, maka dia hanya boleh kawin satu saja dan haram menikahi dua orang. Bahkan bagi seorang lelaki yang tidak mampu memenuhi hak seorang perempuan merdeka, maka ia hanya boleh menikah dengan budak kalau memang keadaan memaksa dia untuk menikah. Inilah yang ditegaskan oleh ayat ini.
Dalam satu hadits riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Nasa‘i, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah dijelaskan bahwa Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang mempunyai dua orang istri, lalu memberatkan salah satunya (tidak berlaku adil), maka ia akan datang di hari kiamat dengan bahu yang miring.”
Keadilan yang dimaksud oleh ayat ini tidak bertentangan dengan firman Allah dalam surat An-Nisa‘ ayat 129, karena adil yang dituntut dalam surat An-Nisa‘ ayat 3 adalah adil dalam hal-hal yang bersifat lahiriah yang disanggupi dan dapat dikerjakan oleh manusia, bukan dalam hal cinta dan kasih sayang. Keadilan dalam hal yang disebutkan terakhir inilah yang tidak akan disanggupi oleh manusia, dan inilah yang dimaksudkan oleh ayat 129. Mengenai hal ini Aisyah menyebutkan bahwa: “Rasulullah selalu membagi giliran sesama istrinya dengan adil. Dan beliau berdoa: “Ya Allah, inilah pembagianku terhadap istri-istriku pada apa yang aku miliki. Karena itu, janganlah Engkau cela aku atas apa yang Engkau kuasai dan tidak aku kuasai”. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa‘i, dan Ibnu Majah, dari Aisyah.)
Memilih untuk menikahi seorang istri, atau mengambil seorang budak sebagai istri, adalah langkah yang lebih baik untuk menghindari perbuatan zalim dan zina.
Dari paparan dan penjelasan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa poligami di dalam Islam bukanlah dianjurkan, tetapi hanya dibolehkan. Pembolehan ini juga tidaklah untuk semua orang yang mau berpoligami, tetapi hanya diperuntukkan bagi orang yang membutuhkan itu sebagai jalan keluar dari persoalan yang dihadapi, dengan syarat mereka mengerti hakikat dan aturan hidup berpoligami, serta mampu memenuhi aturan itu, sehingga hikmah berpoligami dapat diwujudkan dan segala dampak negatifnya bisa diatasi.
qarrobin said:
Pertamaxxxxxxxxxxxxxxxxxx……………..
makasih infonya
sebar iklan otomatis said:
pertamanyaxxxxxxxxxxxxx
jangan salah, maksudnya kali pertama komeng di blog ini, n salam kenal smua, khususnya administrator
lovepassword said:
Keduax juga lumayan 🙂
Al Sunna said:
Assalamu alaikum,
Nice blog, the content in this blog is very useful to the people who are looking out for islamic knowledge.
حَنِيفًا said:
@Tuan Putri
Ulasan terakhir soal poligami,…. top markotop 😉
Diba Syahroni said:
Assalamu’alaikum,
Terima kasih atas pencerahannya…
Salam
jelasnggak said:
حَنِيفًا said:
Raden said:
Di dalam Hukum ISLAM Hukum poligami sangat jelas, Article “Penjelasan Surah An-Nisa” sudah cukup bagus, ISLAM juga mengharamkan seorang Pria menikahi saudara isterinya sendiri selagi sang isteri masih hidup.
Sedangkan di Alkitab (kitab subi umat kristen) Terdapat ayat yang melarang seorang Pria menikahi Adik isterinya sendiri selagi sang isteri masih hidup, Raden ulang lagi; Pria hanya dilarang menikahi Adik isterinya sendiri selagi sang isteri masih hidup.
Di dalam Alkitab, Tidak terdapat larangan bagi seorang Pria menikahi kakak isterinya sendiri disaat sang isteri masih hidup dan tanpa batas, Seandainya isteri Pria itu memiliki 10 kakak perempuan, maka tidak ada larangan bagi Pria itu untuk menikahi semuanya, Apalagi perempuan lain.
Tetapi Karena umat kristen tidak ada yang mengerti Alkitab, maka wajar jika mereka mempermasalahkan poligami yang dalam ISLAM memiliki Hukum sangat jelas.
Terima Kasih.
Irawan Danuningrat said:
Good point. Memang untuk memahami segala sesuatu dibutuhkan kedewasaan dan kecerdasan, baik intelektual, emosional maupun spiritual.
Untuk menangkap esensinya, ayat2 Qur’an harus difahami secara komprehensif (menyeluruh/kaffah) dan dgn cara tsb justru kita bisa melihat sebesar apa concern Allah thdp penegakan keadilan antar sesama manusia, khususnya yg terjalin dgn ikatan perkawinan dan kekerabatan (silaturahim), terlebih lagi menyangkut WANITA (anak) YATIM.
Frasa …”dua dan tiga dan empat” (dlm pemahaman saya) disamping bermakna penghalalan sekaligus pembatasan jumlah maksimum isteri, tidak mustahil pula diproyeksikan sbg frasa pembanding guna memudahkan manusia menangkap setinggi apa “value”/posisi WANITA YATIM di hadapan Allah swt dibandingkan dgn wanita NON YATIM yg sejak lahir dibesarkan dan dibanjiri kasih sayang kedua orang tuanya.
Jika lebih dicermati tidak mustahil frasa “DUA dan TIGA dan EMPAT” ini adalah juga sebagai rujukan bahwa DUA; TIGA; EMPAT adalah BATAS MAKSIMAL penggabungan isteri yg ditolerir dihadapkan pd kemampuan laki-laki (dlm aspek finansial, moral maupun emosional) yg berbeda-beda dlm urusan pernikahan.
Menurut hemat saya pula, halalnya memiliki isteri lebih dari satu ini tidak serta-merta menjadi klausul yg mengharuskan wanita muslimah bersedia dipoligami. Keengganan seorang isteri (wanita) utk dipoligami tampak diakomodir dalam QS 4:128-129 dan 130 yakni :
QS 4:128 –> Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
===>dlm pemahaman saya “perdamaian” disini bisa berupa si isteri akhirnya bersedia dimadu dgn atau tanpa prasyarat tertentu, atau berpisah secara baik-baik.
QS 4:129 –> Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
===> ayat ini dlm pemahaman saya adalah dasar pembenar sekaligus pemakluman Allah swt kekhawatiran dan penolakan seorang wanita utk dimadu, sementara frasa “janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yg kamu cintai)” bisa pula di maknai “jangan terlalu memaksakan kehendak utk menikahi yg ke-2, ke-3 dst dgn mengabaikan perasaan dan keadilan bagi isteri ke-1”.
QS 4:130 –> Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana.
===> Ayat ini jelas “final clause” bagi dua ayat sebelumnya, dimana dlm ayat tsb disampaikan janji sekaligus penghiburan dari Allah swt jika “perdamaian” yg tercapai merupakan kesepakatan utk berpisah.
Maka dari itu, saya pribadi tidak menyalahkan wanita (isteri) shalehah yg tidak bersedia dimadu, sepanjang selaku isteri dia terus menjalankan peran dan tanggung jawabnya dgn baik thdp suaminya dan dia tetap KHUSNUDZON thdp ketentuan dan privilege Allah swt bagi pria muslim dalam hal beristeri lebih dari seorang.
Wallahu a’lam bishshowab.
Salam
Irawan Danuningrat
Fery said:
Bu Fitri jawab tuh pertanyaan Jelasenggak diatas:
MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA????????????????????
Jangan cuma plintat plintut cari alasan sampai ke masalah IP segala, jawab yg benar! Kamu yg mulai, maka kamu yg menjawabnya.
Jangan ngaku2 agama sempurna kalau pertanyaan sederhana begini.
Terus terang semakin terbuka kebohongan Muhamad karena tulisan2 muslim spt Ibu Fitri ini.
حَنِيفًا said:
Nuhun teh fery anu geulis tur epleng, …..
Silaing tos nyatu tai Yesus poe ieu ?! 😀 😆
حَنِيفًا said:
Hehehe… @All Kristiani super dubur idiot, emang enak main ban-banan
biru said:
tes
Fitri said:
Kok ada tes-tesan? Saya sudah cek SPAM, tapi tidak ada komen yang masuk SPAM. Kalaupun ada yang masuk, pasti saya keluarkan.
biru said:
@fery
kalo kami sudah jawab
terus anda mau ngapain?
mau pindah ke Islam?
Fery said:
BUWAHAHAHAHAH NAJISSSS pak!
Hanya karena ente bisa jawab, saya jadi ikut nungging 5x sehari nyembah batu??????????????????
WAKAKAKAK ente bisa jawab juga tidak menghapus fakta:
1. Muhamad punya budak2 (ikut setuju perbudakan)
2. Muhamad menggauli budak2nya tanpa nikah (alias zinah)
3. Sahabat2 Muhamad pun ikut zinah dgn budak2nya
4. Poligami dan zinah dihalalkan Awloh
Hakan siahhh!
حَنِيفًا said:
@Neng Fei
Hakan we, dildo ku bool siaaaah…. YESUS krastus meletus boolnyah 😀 😆
حَنِيفًا said:
biru said:
1. Muhamad punya budak2 (ikut setuju perbudakan)
punya budak??? Siapa coba…
jangan ngarang ah….
bahkan Zaid bin Tsabit yang notabene harusnya menjadi budak pun diangkat menjadi anak oleh nabi
2. Muhamad menggauli budak2nya tanpa nikah (alias zinah)
coba ….
siapa aja BUDAK2nya NABI yang digauli tanpa Nikah….
3. Sahabat2 Muhamad pun ikut zinah dgn budak2nya
Siapa sahabat nabi yang zinah dengan budak2nya…?
dan dengan siapa (nama Budaknya)?
dan pada kejadian apa..?
4. Poligami dan zinah dihalalkan Awloh
Poligami dihalalkan…
Zinah dihalalkan??
mana ayatnya??
NGACO MULUU…
Fitri said:
Mana ayatnya, kalau muslim harus nyembah batu?
Anak SD juga tau kalau batu tidak di sembah. Anda berkata kasar, saya juga tidak segan membalas. Lihat sendiri komentar saya di blog jeph itu.
Fery said:
Dasar muslim munafik, sudah jelas di tulis Bu Fitri yang pintar diatas nulis kalau muslim boleh menggauli budak2nya, ditanya mana ayatnya yg menyuruh mengawini budak yg sudah digauli malah lari ke nyembah batu WAKAKAKAKK
MAU TAHU BUDAK2 YG DIGAULI MUHAMAD? NIH:
1. Safya bin Huyay
Dibeli muhamad setelah jadi janda, setelah bertahun2 dipiara dan digauli akhirnya dinikahi
2. Maria Al Qibtiya
setelah keluarganya dibantai, Maria dikawini Muhamad. Kebayangkan ente kawin sama orang yg bunuh keluarga ente?
Kalo gak mau dibunuh, kalau mau ya terpaksa. Perkawinan apa yg didasari paksaan? Ya perkosaan namanya. Nah kalo nabi aja merkosa pa jadinya dunia? heheheheh
3. Sirin Al Qibtiya
adiknya Maria diatas. Kebayangkan keluarganya dibunuh, kakaknya dipaksa kawin, adiknya disikat juga. weleh deleh
4. Rayhana
Hasil rampasan perang Muhamad dgn Bani Qurayza. Bayangkan nabi suci, nggak cuma ngerampas harta, ini manusia juga disikat. ckvckckckck
Baca tuh riwayat dari Ibnu Qaym al Jawziya: Muhammad sering membeli dan menjual budak.
Abul Al Maududi menyatakan kalau Muhamad punya 63 budak. si Zaid doang yang dilepas udah bangga ente.
Kagak sadar istrinya Zaid si Zaynab dikawini Muhamad? Kebayang gak tuh nabi suci kawinin menantunya sendiri?
Gak mikir apa Muhamad bebaskan Zaid dari budak kalau diiming2 tubuh Zaynab yg aduhai?
Buseeet. Masa gw yg mesti ceritain?
Udah ah
Jawab tuh pertanyaan daku:
MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA????????????????????
Gak usah lari2 dari topik pembicaraan
Okeh?
hehehehe
حَنِيفًا said:
halow wawansyi’ah bin kristen idiot
Nontot bool silaing geus cageur can ?!
Kahade ahhh, ulah sering-sering teuing disodomi ku urang batak…. barangna garede nya.
transilite by @Neng Fery:
@Wawansyah dobol duburnyah 😀 😆
cekixkix said:
@Tante Fery
Iyeh..yeh, knape si DUBUR DEWO YESUS kagak jawab-jawab… Cekixkix…kix….kix…
a_ = “Allah”
b_ = “bahasa”
c _ = a_ + b_
c_ = “Allah” + “bahasa”
c_ = “Allahbahasa” ….. Cekixkix…kix…kix…
Kesimpulan satu:
@Pak Dewo suka banget DUBUR @Tante Feri… Cekixkix…kix…kix…..
Kesimpulan atonye lagi:
@Om Wawansyah suka maen “XX” di DUBUR @Tante Fery…. Cekixkix…kix…kix…
Gue Batak Ucinggelo (GBU)… Cekixkix…kix…kix…
حَنِيفًا said:
@Neng Fery say ang:
Terus, setelah melanggar hari Sabat, Awloh mengubahnya jadi apa Fit?
Jadi Fitri
Wakakak
#Haniifa tea hehehe :#
Setelah hari sabat kan jaten dinten minggon terasna bool @Wawansyah … diganti ku otong ibab <= 😀 😆
حَنِيفًا said:
transilite by @Neng Wawansyah
Setelah disodomi hari sabtu maka @Kang Fery dilanjutkan menyodomi IBAB <= YESUS
biru said:
@fery
yang pertama dan yang kedua adalah Istri nabi
yang ketiga dan keempat sama sekali bukan budak nabi…
ngaco ah….
Fery said:
Bukan budak palalu peang hehehehe
Sebelom dikawinin memang apa statusnya, udah dicek belom?
Baca tuh buku2 yg ana sebutin diatas
biru said:
@fery
gini aja
biar jelas…
bgaimana kalo anda sediakan blog khusus untuk kita…
ntar saya perlihatkan jawaban dari pertanyaan2 anda
atau di situs ini aja
ladangtuhan.com
saya aktif disana…
disini sering bercampur dengan bahasan lain dari rekan2 yang lain
Fery said:
Disini saja kenapa? Kan banyak muslim yg pintar2 nih, yang posting juga disini kok malah ngajak ke website orang lain?
Takut? Apa gak bisa jawab? heheheee
حَنِيفًا said:
@Tuan Putri
Kamu khok masih mau berdiskusi sama prohgramer yang idiot 😦
Coba tanyaken sama beliau:
a_ = “Allah”
b_ = “bahasa”
Selanjutnya…..
c_ = “Allah itu bahasa” 😀 😆 … (kristen idiot)
Hua.ha.ha… si Dewo Mabok DUBUR YESUS, coba suruh belajar lagi ke kurus salon pengantin….
a_ = “Allah”
b_ = “bahasa”
so..
c_ = a_ + b_
Kalau bejinih ….
c_ = “Allah bahasa”
(baru bwetulll… hehehe )
Salam GBU (God Bwutuh Uang)
jelasnggak said:
numpang lewat….
😆
حَنِيفًا said:
http://vilaputih.wordpress.com/2010/01/14/kejahatan-murid-murid-yesus/#comment-2826
😀 😆
Fery said:
Yuhuuuu!!
MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA????????????????????
cekixkix said:
@Om Fery
Ada nihh, dah gue tulis firman YESUS… Cekixkix..kix..kix…
Fitri said:
Orang seperti Fery itu hanya mau mencerca dan menghina, bukan mau dapat jawaban. Tapi hanya mencari pembenaran dari kata-katanya sendiri. Nuduh muslim nyembah batu tapi tak bisa nulis ayatnya.
Fery said:
MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA????????????????????
Fery said:
sekali lagi : MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA?
CosmicBoy said:
@ Putri,
Saya pikir tulisan Om Fery jauh, jauh, jauhx1000 lebih baik dari Om Haniifa.
Tulisan Om Haniifa, ngga ada yg lain selain kata2 porno & kotor!
Beda dengan Om Fery, kalo dia menuduh kalian nyembah batu, itukan masih dalam kondisi diskusi. Jadi, kalian diberinya kesempatan utk memperjelaskan.
Sungguh, Om Haniifa tidak berniat utk berdiskusi, Putri sendiri yg mengatakannya.
Salam.
Fitri said:
Inilah bukti bahwa tak ada kasih dalam agama kristen.
Fery said:
Wakakakak emangnye kasih Tuhan ade karena aye?
Fery said:
yuhuuuuu sekali lagi : MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA?
mmmmuuuuaaaaahhhh 😛
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku Fery janganlah engkau menuruti hawa nafsu Paulus. Ikutlah aku karena aku juru selamatmu.
Halleluya
Fery said:
Saya ulangi :
di/pada Januari 19, 2010 pada 4:00 pm | Balas Fery
Semakin mantap aku meninggalkan Islam justru karena tulisan2 muslim2 spt Bu Fitri ini. Perilaku bodoh muslim yang tidak bisa menjawab, hanya hujat dan kata2 kotor yang keluar membuktikan tidak ada yg mampu menutupi kebohongan yg sudah sulit untuk ditutup2i.
Semakin terbuka mataku akan kebodohan orang2 yang menutup-nutupi kebohongan dengan kebohongan. Jelaslah Islam hanya agama rekaan Muhamad dan tipudaya untuk menutupi nafsunya.
Seorang yang mengklaim dirinya nabi suci, haruslah hidup dalam kekudusan. Ia harus yang tidak bisa menyerah kepada nafsu, bukan seorang maniak seks, pemerkosa, perampok, penjahat perang/pembunuh massal.
Seorang yang mengaku nabi Tuhan harus memiliki KARAKTER SUPERIOR. Ia harus bisa berdiri diatas semua kebobrokan sosial dimasanya. Bukan seorang yang ikut meniduri budak, tatkala perbudakan merajalela. Bukan seorang yang ikut merampok kafilah pedagang, tatkala kejahatan merajalela. Bukan seorang yang ikut membunuh semua pria dan mengawini istri-istrinya, tatkala kebiadaban jahiliyah merajalela.
Muhamad jelas2 sudah merampok karavan pedagang untuk membiayai perangnya, membunuh semua musuh dan memperbudak istri2 dan anak2 lawannya, dan meniduri mereka. Membunuhi semua orang2 yng mengkritisi, mengawini menantunya sendiri, meniduri anak dibawah umur, pernah meniduri semua istri2nya dalam semalam.
Bagi yang belum terbuka matanya melihat Islam yang sebenarnya, silahkan cek sendiri bukti2 yg sy tulis diatas dari sumber2 Islam sendiri.
Cek dari AlQuran, Hadits, buku2 sejarah Islam:
1. Apakah Muhamad pernah memimpin pembunuhan massal (perang)?
2. Apakah Muhamad pernah merampok karavan pedangang?
3. Apakah Muhamad pernah memalak uang Jaziyah?
4. Apakah Muhamad pernah membunuh semua laki2 dari suatu daerah dan membagi2kan istri2/anak perempuan dari musuh2nya itu untuk jadi budak yg boleh disetubuhi sesuka hati?
5. Apakah Allah pernah “menurunkan” ayat yg memperbolehkan seorang ayah mengawini menantunya sendiri?
6. Apakah ada hadits yg menyatakan Muhamad pernah menggauli belasan istrinya semalaman?
7. Apakah ada catatan sejarah Muhamad memerintahkan memenggal kepala orang2 yang mengkritik dia?
8. Apakah ada muslim2 disini yang menjawab : MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA??????
Silahkan cek sendiri ke alquran, hadits dan buku2 islam.
Janganlah terkecoh oleh ulah penulis/penafsir yang sering membelokkan arti sebenarnya.
setelah itu ceklah kedalam hati masing2, jujur dan dari hati kecil yang terdalam:
Apakah diri anda mau mengikuti orang seperti itu?
Renungkanlah
CU!
jelasnggak said:
Fer..fer..
kamu hati-hati lho fer..
IP kamu terdaftar di blog ini…
nanti bisa2 dipublikasikan oleh yang mpunya blog…
kamu bisa di penggal lho…
bisa ditujes dari belakang juga lho..
.
.
.
.
eh sori-sori..
lupa..
.
.
.
ternyata IP-nya ferry sudah di publikasikan.. ha ha
.
.
.
ya sudah fer…
siap-siap di tudjes……
.
.
.
Akhh..
Fery said:
Tenang aja bung Jel……di bom muslim terobsesi 72 bidadari pun aku siap….
kalau bu Fitri jadi mujahidah apa dapat 72 bidadara gak bu Fit?
apa gak jebol itu digilir 72 orang? huehehehe 😛
gak lah….. kan yang cowok dapat kekuatan 100 laki-laki, berarti bu Fitri juga dapat kekuatan 100 cewek ya kan?
100 cewek lawan 72 bidadara? ya masih kurang 28 bidadara lagi ya
hmmm gimana nih Awloh SWT!!! kok ngaco gitu ngasih perhitungan kenikmatan syurgawi
huehehehehhe 😀 uhhuuyyy
cekixkix said:
@Om Fery
Gue kagak nyangka, gigi elo putih sekali….. Cekixkix…kix…kix…
Kheknya, gigi bidadari juga kalah nih…… Cekixkix…kix…kix…
satu said:
Numpang ya mbak………….
@fery
saya sebenarnya simpati ama lo fer…………..
dalam hal memegang teguh pendapat (walaupun salah)
tapi……..
seperti itulah hidup kalian…………….
ketika benar, didukung habis-habisan……………
sewaktu kemanusianmu berbuat salah…
tak satupun dari temanmu membela…………..
atau paling tidak mencari cara untuk memperbaiki kesalahan……..
malah lo diberi wejangan untuk siap-siap dikorbankan………
tapi tenang fer, kata dikorbankan itu nantinya akan berubah menjadi pengorbanan.
dengan sarat……..
sewaktu lo mo dipenggal ato ditudjes dari belakang, lo cukup bilang Eli, Eli, lama sabaktani !!!
maka semua akan dianggap pengorbanan suci dari seorang Fery….
dan semua kesalahan yang dibuat temen lo akan terhapus dengan “pengorbanan” yang (tepaksa) lo jalani…..
maka setelah itu, pada malam berikutnya akan tersiarlah kabar tentang pengorbanan Fery Kristus (klu siang kan Wawan Syiah)………..
.
.
.
.
.
.
.
.
Bruakakakakakkakakaak
salam
cekixkix said:
@Om Fery
I love you pulllllll………. Babi ….. Cekixkix..kix..kix..
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku Fery, kenapa engkau tak menjalankan ajaranku? Janganlah kau ikuti Paulus. Karena akulah juru selamatmu.
Fitri said:
@CosmicBoy
Mungkin belum tahu kan kalau saya sudah lama kenal tulisan-tulisan fery. Dari dulu ya tulisannya begitu terhadap saya, hanya ingin menghujat. Walau saya jawab, tidak mungkin dia mau menerima jawaban saya. Jadi saya sebenarnya sudah malas mengikuti alur diskusi yang tujuannya hanya untuk memfitnah saya saja. Lihat di dialog religi kabarnet, apa saya sering berkomen? Lihat pula di blog iman kristen dan jelasnggak, dari dulu saya sudah enggan menjawab pertanyaan yang bertujuan untuk mencerca saya. Lihat juga blog wedul, chodet, adi isa, haniifa, hikmatun, dll, di situ saya tak terlalu mengikuti arus debat. Saya berkomen hanya just say hello, jadi komenku ngawur semua.
Saya sudah capek menghadapi lawan diskusi yang hanya ingin menekan tapi tak mau di tekan. Kalau ada yang bilang Islam nyembah batu, itu sangat ngawur. Tak ada perintah dalam Qur’an untuk menyembah batu, bahkan membuat patung dan gambar dalam masjid juga tak di perkenankan.
Saya rasa sudah banyak blog Islam yang menjelaskan pertanyaan begini, dan kalau saya copas pasti akan di hina. Padahal tanpa copas, jawabannya juga sama. Jadi kalau saya tak mau jawab, karena saya sudah tak bersemangat.
Apalagi di kabarnet sekarang saya di cap wanita kotor oleh Raden. Admin sangat pilih kasih dalam menyeleksi komentar. Kalau ada komentar kasar yang seide dengan Admin maka di loloskan.
Saya buat blog ini juga awalnya bukan mau mengundang orang-orang beda agama untuk berdebat. Tapi karena saya di kenal oleh orang-orang yang saya temui di blog debat agama, akhirnya blog ini jadi tempat debat agama.
Tanya @batjoe.wordpress.com, hanya dia satu-satunya blogger yang pernah bertemu tatap muka dengan saya. Dan dia yang tau watak asli saya ketika bertemu.
Saya tau komentar @mas haniifa sangat porno, dan saya tau maksud alasan @mas haniifa melakukan itu. Coba deh, lihat artikel – artikel lama di blog haniifa. Apa ada kata-kata porno? Karena saya selalu mengikuti artikel-artikel terbaru, walau tidak setiap hari saya komen di blognya.
Fery dengan wawansyah adalah satu orang. Kalau di ceritakan akan sangat panjang, dulu pernah saya muat di blog saya fietria. Tapi datanya juga ada di blog haniifa.
Semoga baik-baik di Malaysia.
CosmicBoy said:
@ Putri,
Kalo gituh, saya mengerti.
Sah2 saja kamu memberi reaksi spt itu.
Salam manis.
Fery said:
Fery dengan wawansyah adalah satu orang. Kalau di ceritakan akan sangat panjang, dulu pernah saya muat di blog saya fietria. Tapi datanya juga ada di blog haniifa.
–> ceritakanlah bu Fitri. Apa id sama = orang yg sama?
Lagian apa sih salahnya Wawansyah ini sampai dendam banget?
Fery said:
Mana nih jawabannya???
Yuhuuu? Muslim2 pintar? Kok cuma caci maki dan kata2 kotor yang keluar???
Tolonglah agamamu! Nih jawab :
MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA????????????????????
Huehue hue hehehe
LEBOK SIAHHHHH !!!
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku Fery terkasih. Janganlah kau ikuti hawa nafsu Paulus yang menghalalkan berzina dengan budak tanpa menikah. Ikutlah aku sang juru selamatmu.
Haleluya.
Fery said:
HAlooo!!! muslim2 pintar dan berakhlakul kharimah!
Tolonglah agamamu!
MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA????????????????????
Huehue hue hehehe
LEBOK SIAHHHHH !!!
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku Fery terkasih. Janganlah kau turuti hawa nafsu duniawi dari Paulus. Ikutlah aku karena akulah Juru Selamatmu.
Haleluya.
Fery said:
Semakin mantap aku meninggalkan Islam justru karena tulisan2 muslim2 spt Bu Fitri ini. Perilaku bodoh muslim yang tidak bisa menjawab, hanya hujat dan kata2 kotor yang keluar membuktikan tidak ada yg mampu menutupi kebohongan yg sudah sulit untuk ditutup2i.
Semakin terbuka mataku akan kebodohan orang2 yang menutup-nutupi kebohongan dengan kebohongan. Jelaslah Islam hanya agama rekaan Muhamad dan tipudaya untuk menutupi nafsunya.
Seorang yang mengklaim dirinya nabi suci, haruslah hidup dalam kekudusan. Ia harus yang tidak bisa menyerah kepada nafsu, bukan seorang maniak seks, pemerkosa, perampok, penjahat perang/pembunuh massal.
Seorang yang mengaku nabi Tuhan harus memiliki KARAKTER SUPERIOR. Ia harus bisa berdiri diatas semua kebobrokan sosial dimasanya. Bukan seorang yang ikut meniduri budak, tatkala perbudakan merajalela. Bukan seorang yang ikut merampok kafilah pedagang, tatkala kejahatan merajalela. Bukan seorang yang ikut membunuh semua pria dan mengawini istri-istrinya, tatkala kebiadaban jahiliyah merajalela.
Muhamad jelas2 sudah merampok karavan pedagang untuk membiayai perangnya, membunuh semua musuh dan memperbudak istri2 dan anak2 lawannya, dan meniduri mereka. Membunuhi semua orang2 yng mengkritisi, mengawini menantunya sendiri, meniduri anak dibawah umur, pernah meniduri semua istri2nya dalam semalam.
Bagi yang belum terbuka matanya melihat Islam yang sebenarnya, silahkan cek sendiri bukti2 yg sy tulis diatas dari sumber2 Islam sendiri.
Cek dari AlQuran, Hadits, buku2 sejarah Islam:
1. Apakah Muhamad pernah memimpin pembunuhan massal (perang)?
2. Apakah Muhamad pernah merampok karavan pedangang?
3. Apakah Muhamad pernah memalak uang Jaziyah?
4. Apakah Muhamad pernah membunuh semua laki2 dari suatu daerah dan membagi2kan istri2/anak perempuan dari musuh2nya itu untuk jadi budak yg boleh disetubuhi sesuka hati?
5. Apakah Allah pernah “menurunkan” ayat yg memperbolehkan seorang ayah mengawini menantunya sendiri?
6. Apakah ada hadits yg menyatakan Muhamad pernah menggauli belasan istrinya semalaman?
7. Apakah ada catatan sejarah Muhamad memerintahkan memenggal kepala orang2 yang mengkritik dia?
8. Apakah ada muslim2 disini yang menjawab : MANA AYATNYA YG MENYATAKAN MUSLIM HARUS MENGAWINI BUDAK YG SUDAH DIGAULINYA??????
Silahkan cek sendiri ke alquran, hadits dan buku2 islam.
Janganlah terkecoh oleh ulah penulis/penafsir yang sering membelokkan arti sebenarnya.
setelah itu ceklah kedalam hati masing2, jujur dan dari hati kecil yang terdalam:
Apakah diri anda mau mengikuti orang seperti itu?
Renungkanlah
satu said:
@fery
mas tau hati dimana ?
dimana mas ?
mo tau nih………….
tq
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku Fery terkasih. Janganlah kau turuti hawa nafsu Paulus. Ikutlah aku karena aku Juru Selamatmu.
Haleluya.
jelasnggak said:
Untuk pemakai nama Yesus…
itu OWOH kamu kan perintahkan kalian supaya ngesek sama babu…
kenapa kalian ngga penuhi…?
Terus,..
Owoh kalian kan perintahkan supaya memerangi para kafirun bin murtadder.. kenapa kalian malahan nongkrong and nangkring di sini….
wah payah lah..
muslim apaan tuh..
ke laut aja sana..
ha ha ha
.
..
sory ah SLimmm.. cuman bercanda… jangan marah dong ya…
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku jelasnggak yang terkasih. Janganlah kau ikuti hawa nafsu Paulus. Ikutlah aku karena aku Juru Selamatmu.
Haleluya.
Yesus Kristus said:
Wahai dombaku jelasnggak yang terkasih. Janganlah kau ikuti hawa nafsu Paulus. Ikutlah aku karena aku Juru Selamatmu.
Haleluya
Fery said:
Tenang aja bung Jel, di bom muslim terobsesi 72 bidadari pun aku siap….
kalau bu Fitri jadi mujahidah apa dapat 72 bidadara gak bu Fit?
apa gak jebol itu digilir 72 orang? huehehehe 😛
gak lah….. kan yang cowok dapat kekuatan 100 laki-laki, berarti bu Fitri juga dapat kekuatan 100 cewek ya kan?
100 cewek lawan 72 bidadara? ya masih kurang 28 bidadara lagi ya
hmmm gimana nih Awloh SWT!!! kok ngaco gitu ngasih perhitungan kenikmatan syurgawi
huehehehehhe 😀
Fitri said:
Membuka Kebohongan Ajaran Kristen, lihat di
http://kristexpose.wordpress.com
ya, semoga terhibur.
Fitri said:
Siang jadi Fery Kristus tapi kalau malam jadi Wawan Syiah.
Heran kok ada orang seGaptek itu.
http://haniifa.wordpress.com/
maman said:
subhanallah moga2 bermanfaat dah artikel ini…
Rafi said:
Wah….wah..wah….Komen2nya jadi Rame gini ye. Seru juga gua liatnya
septarius said:
…
Hati jadi Adem setelah baca-baca tulisan mbak Fitri..
Semoga berkah..
🙂
…
bidansmart said:
Tak usah berdebat dengan orang2 bodoh….tinggalkan perdebatan yang tak bakalan ada ujunganya ini….masih banyak hal2 bermanfaat yang bisa dilakukan…koment2 yang memicu permusuhan…buang saja ke tong sampah….bangun diskusi yang cerdas dan beretika…
Fitri said:
Kalau saya lebih baik komentar memicu permusuhan tersebut di diamkan saja, mas. Anjing menggonggong, kafilah berlalu.
Siti Fatimah Ahmad said:
Assalaamu’alaikum Fitri
Alhamdulillah, kembali berkunjung untuk bersilaturahmi dan menghilangkan rindu di hati setelah lama tidak bersua di maya pada ini. Saya doakan Fitri sihat dalam limpah kurnia Allah swt di hujung pekan ini. Mudahan kehidupan kita selalu mendapat redha Allah ata s apa yang kita lakukan untuk mengimarahkan bumi yang penuh barakah ini.
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak, MALAYSIA.
sauskecap said:
waduh jangan bawa-bawa SARA donk…. kalau memang sudah memiliki kepercayaan masing-masing ya udah cukup… ga perlu menjelek2an yang lain…
Usup Supriyadi said:
?
Zian X-Fly said:
Terimakasih infinya. Nambah lagi ilmu saya..
dykapede said:
Alhamdulillah, terima kasih Tuhan..engkau telah menurunkan ayat-ayatmu untuk kaum dan hambamu yang bersahaja,
yos said:
lagi dan lagi perdebatan tiada akhir….
@fery: banyak omong lo… dari awal gue baca komntar lo emang ngajak ribut,, mau ribut lo??
bunda arun said:
Terima kasih wawasannya…
Salam Kenal…
hellgalicious said:
widih lengkap banget dah artikelnya
makasih sudah mampir di blog saya
salam knal!
richo said:
ilmu yang bermanfaat……. trima kasih
sandi said:
betul syarat poligami memang harus adil dan ada faktor pertimbangan tertentu..salam kenal
camelia said:
Poligami itu sah sah aja asalkan prianya adil,tapi saya gak mau dipoligami idih
fanya said:
kalo nggak poligami apa boleh nggak adil?………..^_^
kayaknya poligami ato tidak, orang beriman wajib berbuat adil thdp siapapun!
jadi menurut hemat fanya, adil bukan syarat spesifik dari poligami…..
yang pasti, adil adalah salah satu syarat bagi muslimin utk disebut islami!!!.
Usup Supriyadi said:
tentu saja, mau monogami atau poligami, ya mesti adil lah, yakni menempakan segalanya sesuatu kepada tempatnya, sesaui dengan aturan Allah dan Rasul-Nya. 😉
arman said:
Gak masuk akal jika perempuan yang dinikahi dalam poligami pada ayat di atas adalah anak-anak yatim permepuan. Jadi bagaimana dengan nasib anak-anak yatim laki-laki?
Kalo benar menikai anak-anak yatim perempuan, masa’ iya anak-anak (perempuan) dinikahi? Lihat kata ‘an-nisa’, ini menunjukkan wanita-wanita dewasa, bukan anak-anak perempuan.
Masa’ para wali yang dikhawatirkan berlaku tidak adil terhadap anakanak yatim perempuan (kalo iya!), malah diperbolehkan menikahi mereka dengan kewajiban membayar mahar!
Benar-benar tidak masuk akal menjelaskan ayat di atas dengan hadits tersebut!
jelasnggak said:
Surat An-Nisa’ ayat 3:”…Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja…”
TOLONG PERHATIKAN KATA-KATA “JIKA KAMU TAKUT” dalam ayat diatas.
Kawin itu kan enak, betul kan ? Lelaki mana yang engga ingin belah duren ?
Sekarang coba implementasikan ke kata2 itu :
Lelaki muslim yang bersyahwat kenceng akan bilang gini : SAYA TIDAK TAKUT KOQ SAYA AKAN BERBUAT ADIL KEPADA ISTRI-ISTRI SAYA.
Sah buat lelaki itu kawin lagi.
Kenapa ?
Kan yang ditanya cuma “ELU TAKUT ENGGAK ?”
Jawab aja “ENGGAK TUH”