PALESTINA – Apakah Masjid Al-Aqsha sekarang hanya tinggal menunggu roboh saja? Dari hari ke hari, menurut laporan Quds Press pada hari Selasa, dinding-dinding Al-Aqsha semakin retak, terutama di dinding sebelah utara. Quds Press menggambarkan situasi ini dengan menyebutnya sebagai sesuatu yang “serius.”
Aqsha landasan untuk abadi dan warisan yang dapat memenuhi kebutuhan untuk tempat suci Islam di Palestina mengungkapkan bahwa retakan besar terlihat di dinding utara Masjid Aqsha.
Apa penyebab retakan itu? Para analis dan pakar menyatakan bahwa retakan itu hasil dari terus berlanjutnya penggalian yang dilakukan oleh Israel di dekat dinding, terutama di bawah sekolah Omari, yang terletak di dalam zona mesjid.
Quds Press menggarisbawahi bahwa penggalian Israel sebenarnya lebih dari apa yang telah ditemukan sejauh ini, dan juga memperingatkan bahwa kelanjutan dari penggalian Israel telah menimbulkan ancaman langsung terhadap masjid, dan cepat atau lambat akan mempengaruhi keberadaannya.
Meskipun demikian, Quds bersumpah akan mengekspos praktik-praktik Israel terhadap Masjid. Sedangkan untuk memperbaiki masjid bukan sesuatu yang mudah seperti misalnya di Indonesia yang sering kali mendapatkan bantuan pendirian masjid dari negara-negara Arab. (eramuslim.com)
Fery said:
Daripada ga ada yang komen, nih untuk sekedar baca2:
Kristen Mesir Perjuangkan Ijin Mendirikan Gereja
FRIDAY, 05 FEBRUARY 2010
Aktivis Mesir melakukan protes di depan parlemen dan menyerukan perundang-undangan memberikan hak yang sama pada orang Kristen sebagaimana orang Muslim untuk membangun rumah ibadah mereka.
Para demonstran, baik Muslim dan Kristen, juga memprotes ketegangan sektarian di negara ini, terutama ketika terjadi pembunuhan enam orang Koptik pada hari Natal dan seorang penjaga Muslim di luar sebuah gereja di selatan Mesir.
Pemerintah telah menyatakan bahwa kerukunan sektarian di Mesir dan mengatakan serangan pada 6 Januari tidak mempunyai dimensi religius.
Umat Muslim tidak membutuhkan ijin untuk membangun masjid. Tapi orang Kristen Koptik harus mendapatkan surat-surat yang ditandatangani oleh presiden untuk mendirikan gereja.
Sepuluh persen dari 80 juta orang Mesir adalah menganut Kristen Koptik, yang mengeluh tentang adanya diskriminasi hak-hak kewarganegaraan antara Kristen dan Islam. Bentrokan kadang-kadang meletus karena hal ini.
Ternyata masalah diskriminasi terhadap kaum minoristas tidak terjadi hanya di Indonesia. Permasalahan yang dihadapi Mesir sangat mirip dengan umat Kristen di Indonesia, yaitu sulit sekali mendapatkan ijin mendirikan gereja. Mari dukung perjuangan kesetaraan hak-hak sebagai warga negara, agar tidak ada pembedaan antara mayoritas dan minoritas baik di Indonesia maupun di Mesir.
Sumber : AP
Fery said:
Sori salah maksudnya di postingan ttg mesir. Kalo fitri mau hapus yg ini silakan.
Yesus Kristus said:
Wahai domba-dombaku, janganlah kau ikuti ajaran Paulus. Akan tetapi ikutlah pada Yesus Sang Juru Selamat kalian.
http://kristexpose.wordpress.com
Haleluya.
Yori VT said:
mesir, domba,
apa hubunganya ya sama aqsa?
Fitri said:
@Yori VT
Biar saja mereka mau bawa domba dari Mesir. 😀